Digerebek Saat Berduaan dengan Istri Orang di Kamar Hotel, Pak Kades Ngeles Salah Paham

Digerebek Saat Berduaan dengan Istri Orang di Kamar Hotel, Pak Kades Ngeles Salah Paham

Kepala Desa (Kades) Sumber Jaya Permai (SJP) Kecamatan Pulau Besar (Pulbes) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Puk Adi hanya bisa pasrah, Jumat (29/10) malam lalu. Dia digerebek saat tengah berada di dalam kamar Hotel Atiga Toboali bersama wanita yang sudah bersuami berinisial Yun. 

"Pasrah. Nggak tahu mau ngomong apa lagi. Pastinya, ini semua salah paham dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan pada Sabtu (30/10) pagi," kata Puk Adi kepada Babel Pos, kemarin. 

Adi mengakui, bahwa ia bersama Yun saat berduaan di dalam kamar hotel tidak melakukan perbuatan apapun. Bahkan, mereka berdua juga masih mengenakan baju utuh dan lengkap.  

Karena, menurut Adi, tujuan Yun datang menemuinya secara langsung di dalam kamar Hotel Atiga untuk mengambil Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) milik Sum suaminya yang baru saja selesai dicetak di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pemkab Basel.

"Yun dan suaminya itu sudah pisah dan bahkan Yun bersama satu orang anaknya yang masih kecil sudah dipulangkan oleh Sum suaminya kerumah orang tuanya Yun di Desa Sumber Jaya Permai. Memang belum resmi mereka cerainya karena masih dalam proses surat menyurat untuk diajukan ke pengadilan. Tapi mereka sudah pisah," jelas Adi sapaan karibnya. 

Adi menjelaskan, penggerebekan terhadap dirinya saat berduaan dengan Yun di dalam kamar Hotel Atiga tersebut dilakukan secara langsung oleh Sum suami Yun bersama beberapa orang temannya. 

"Salah paham. Masalah ini sebenarnya sudah saya sampaikan kepada wartawan saat meliput peristiwa itu di Hotel Atiga pada hari Jum'at kemarin, dan saya anggap semuanya sudah selesai tidak ada lagi permasalahan," ujar Adi yang merupakan salah satu peserta calon kades di Desa Sumber Jaya Permai untuk pemilihan pada 8 Desember 2021. 

Adi menambahkan, bahwa Yun yang merupakan istri sah dari Sum tersebut bekerja sebagai pegawai honorer di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Pulau Besar. Bahkan diakui Adi, ia dengan Yun dan juga suaminya berdomisili di desa yang sama yaitu Desa Sumber Jaya Permai. 

"Saya dan Yun dan juga Sum tinggal satu desa di Desa Sumber Jaya Permai, dan kami sudah saling kenal termasuk dengan orang tuanya masing-masing," tegas Adi seraya menjelaskan, bahwa pada hari Jum'at selain mencetak KTP-el milik Sum suaminya Yun di Disdukcapil, ia juga mencetak beberapa KTP-el milik warga lainnya.

"Bukan hanya KTP-el milik Sum saja yang saya cetak di Disdukcapil, melainkan juga KTP-el warga lainnya. Karena, kebetulan hari Jum'at itu dan saya memang sedang tidak enak badan sehingga pada siang harinya saya tidak langsung pulang ke desa, saya buka kamar di Hotel Atiga untuk istirahat dan pada sore harinya Yun datang menemui saya ke kamar hotel untuk mengambil KTP-el milik suaminya yang baru selesai dicetak," tutur Adi mengaku saat ini sedang menjalani masa cuti sebagai kades lantaran ikut mencalonkan diri sebagai peserta calon Kades Sumber Jaya Permai.

Sementara, H Anto pemilik Hotel Atiga Toboali kepada Babel Pos membenarkan atas peristiwa penggerebekan terhadap calon kades saat sedang bersama dengan seorang tamu perempuan yang terjadi di salah satu kamar hotel miliknya tersebut. Penggerebakan dilakukan oleh suami dari perempuan tersebut bersama beberapa orang temannya setelah selesai dari Shalat Magrib, Jum'at lalu. 

"Sebagai pemilik hotel, saya cuma sebatas ikut mendampingi pada saat penggerebekan. Kalau saya tidak salah nama calon kades tersebut Adi. Calon kades dari daerah Trans Kecamatan Pulau Besar. Calon kades itu mulai masuk hotel pada siang hari dan saat jelang sore harinya datang tamu seorang perempuan dengan mengenakan jilbab. Sempat ditanya oleh petugas kita dilobi mau bertemu dengan siapa, tapi tidak dijawabnya dan langsung berjalan menuju ke salah satu kamar," jelas H Anto. 

Dijelaskan H Anto, bahwa beberapa menit kemudian setelah tamu perempuan tersebut datang ke hotel dan masuk ke kamar hotel. Tiba-tiba datang suami dari perempuan itu ke lobi hotel dengan beberapa orang temannya dan meminta izin untuk melakukan penggerebekan. 

"Sebelum perempuan itu menuju ke hotel suami dari perempuan tersebut sudah membuntutinya sejak dari awal perjalanan hingga akhirnya perempuan tersebut digerebek oleh suaminya bersama beberapa orang temannya. Saat pintu kamar hotel kita buka terlihat calon kades dan perempuan tersebut masih mengenakan pakaian lengkap di badan," ujar H Anto menambahkan sempat terjadi cekcok mulut di ruang lobi hotelnya antara sang suami dengan sang perempuan dan juga dengan calon kades pasca dari penggerebekan tersebut. 

Sumber: