Mau Masuk Taman Pancasila yang Instagramable Harus Antre dan Sudah Vaksin

Mau Masuk Taman Pancasila yang Instagramable Harus Antre dan Sudah Vaksin

Taman Pancasila yang berada tepat di depan Stasiun Tegal akhirnya dibuka untuk umum oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono  didampingi Deputy Eksekutif Fast Presiden KAI Daop IV Semarang Setio Rini beserta anggota Forkopimda pada Kamis (28/10) siang. 

Meski begitu, pengunjung yang akan memasuki taman yang dilengkapi Lokomotif D301 03 buatan Jerman 1962, sejak 27 September 2021 itu harus antre dan sudah divaksin. 

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, Taman Pancasila merupakan salah satu wajah kota di mana lokasinya berhadapan langsung dengan stasiun. Karenanya, setelah dibuka dia berharap agar masyarakat turut menjaganya. 

“Saya bersama Wakil Kepala DAOP IV Ibu Rini dan forkopimda hari ini meresmikan Taman Pancasila yang selama ini masih ditutup dan kini sudah dibuka. Harapannya, agar bisa dipelihara dengan baik, dan tentunya bisa dijadikan ruang publik bagi masyarakat," katanya. 

Dedy Yon juga menekankan, meskipun Taman Pancasila sudah dibuka, situasi pandemi masih berlangsung. Masyarakat harus tetap melaksanakan protokol kesehatan. Sehingga tidak sampai terjadi klaster-klaster baru. 

"Karena menurut wali kota, meskipun capaian vaksin sudah bagus dan sudah level 1 PPKM, tetap harus menjaga protokol kesehatan. Kita semua berharap agar Kota Tegal tidak ada lagi Covid-19,” ujarnya. 

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Diseperkim) Eko Setyawan menyampaikan, pengunjung Taman Pancasila harus mematuhi tata tertib yang telah ditentukan. Pihaknya akan menyiapkan penjaga untuk memastikan pelaksanaan tata tertib. 

"Tata tertib pengunjung ini bersifat sementara, menyesuaikan dengan kondisi dan situasi Covid-19. Itu, sifatnya test case terkait dengan kesiapan masyarakat dan kondisi yang ada."

“Jika nantinya pengunjung sulit untuk dikendalikan, Pak Wali belum membolehkan untuk membuka alun-alun,” tandas Eko. 

Menurut Eko, tata tertib itu, untuk mengantisipasi potensi berkerumunnya pengunjung. Aturan yang perlu diperhatikan pengunjung antara lain, waktu berkunjung bisa masuk ke dalam Taman Pancasila pada hari Senin sampai Jumat mulai pukul 16.00 sampai 21.00 WIB. 

Kemudian, kata Eko, pada Sabtu dan Minggu pagi dibuka mulai pukul 06.00 sampai 10.00 WIB dan sore hari mulai pukul 16.00 sampai 22.00 WIB. Saat Salat Maghrib tutup pukul 17.30 sampai 18.30 WIB. 

"Masing-masing pengunjung nantinya akan mendapat kartu antrean. Sebab waktu berkunjung dibatasi dengan setiap shift dibatasi maksimal 20 menit dan jumlah pengunjung di dalam taman maksimal berjumlah 50 orang pengunjung. Pengunjung diwajibkan melaksanakan prokes 5M dan menunjukkan bukti telah melakukan vaksinasi Covid-19,” terang Eko. (muj/ima)

Sumber: