Tendang dan Pukuli Anak Buahnya, Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar Dicopot

Tendang dan Pukuli Anak Buahnya, Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar Dicopot

Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar dicopot dari jabatannya dan digarap Propam Polda Kalimantan Utara (Kaltara). Gara-garanya videonya saat memukul anak buah viral di media sosial (medsos). 

Dalam tayangan video yang viral di medsos itu, Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar terlihat memukul anak buahnya, Brigadir SL sebanyak tiga kali. Awalnya, Brigadir SL berdiri di tengah aula Polres Nunukan, tempat acara Baksos AKABRI 1999 Peduli.

Seorang perempuan datang menggeser meja di dekat Brigadir SL. Brigadir SL kemudian membantu perempuan tersebut untuk menggeser meja.

Tiba-tiba Kapolres AKBP Syaiful Anwar datang dan menendang Brigadir SL. Kapolres Nunukan kemudian memukul kepala Brigadir SL hingga terpelanting ke lantai.

Syaiful Anwar kembali menendang Brigadir SL yang sudah tidak berdaya di lantai. Beruntung, seorang perempuan yang diduga istri Kapolres Nunukan datang menenangkannya.

Perempuan itu memegangi Kapolres Nunukan itu, agar tidak lagi memukuli Brigadir SL. Akibat kejadian itu tidak hanya Kapolres AKBP Syaiful Anwar yang disanksi dari jabatannya sebagai Kapolres Nunukan, Brigadir SL pun juga akan diperiksa Propam. 

Gara-gara Zoom Meeting

Kabid Propam Polda Kaltara, Kombes Dearystone Supit membeberkan penyebab Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar pukul anak buahnya.

Menurut Dearystone, Kapolres Nunukan menganiaya anak buahnya karena tidak standby ketika acara Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) berlangsung.

Dearystone mengatakan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar sudah dinonaktifkan. Dia akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Karo SDM nonaktifkan yang bersangkutan,” ucap Dearystone kepada wartawan. (pojoksatu/zul)

Sumber: