Pindah Agama dari Islam ke Hindu di Usia 70 Tahun, Sukmawati Minta Restu Megawati dan Anaknya

Pindah Agama dari Islam ke Hindu di Usia 70 Tahun, Sukmawati Minta Restu Megawati dan Anaknya

Memutuskan untuk berpindah keyakinan dari sebelumnya menganut agama Islam dan pindah ke Hindu, Putri Presiden RI ke-1 Soekarno Sukmawati Soekarnoputri rupanya sudah sepengetahuan anak-anak dan saudaranya.

Bahkan, menurut Kepala Soekarno Center Arya Wedakarna Sukmawati sudah meminta restu kepada anak-anaknya yakni Gusti Pangeran Haryo Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara, Gusti Raden Ayu Putri Agung Suniwati dan Muhammad Putra Perwira Utama.

Termasuk kepada saudara-saudaranya seperti Megawati Soekarnoputri.

“Tentunya dengan izin keluarga, tentunya putra putri beliau, Mas Paundra, Mbak Menur dan juga dari saudara-saudara beliau seperti Ibu Megawati, Bapak Guntur Soekarno, Guruh Soekarno dan almarhum Ibu Rachmawati Soekarno,” ujar Arya dikutip dari JawaPos.com, Sabtu (23/10).

Arya mengatakan, dengan berpindahnya keyakinan Sukmawati maka mencerminkan sikap yang Pancasilais dari putra-putri Soekarno. Karena memang tidak memandang agama sebagai bentuk perbedaan.

“Tentu ini sebuah sikap Pancasilais dan membuktikan bahwa keluarga Bung Karno memang mengayomi seluruh agama dan keyakinan,” katanya.

Arya berujar, Sukmawati memutuskan pindah agama ke Hindu ini sudah melalui proses spiritual yang panjang. Termasuk juga meminta bimbingan dari tokoh-tokoh Hindu.

“Beliau juga mengaku bahwa seluruh dari perjalanan beliau dibimbing langsung oleh para leluhur dan akhirnya ditentukan tepat pada usia 70 tahun di tanggal 26 Oktober beliau pindah agama secara baik,” tuturnya.

Arya menuturkan, Sukmawati akan resmi berpindah agama pada Selasa 26 Oktober 2021 mendatang, tepat dengan ulang tahunnya yang ke-70 tahun.

“Alasan ibu Sukmawati pindah agama adalah ranah pribadi yang mana keputusan ini sudah dipertimbangkan matang-matang,” ungkapnya.

Seperti diketahui, pelaksanaan ritual Sukmawati pindah agama akan dilakukan pada Selasa, 26 Oktober 2021. Acara itu digelar di Kawasan Soekarno Center Heritage di Bale Agung Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali. (jpc/fajar/ima)

Sumber: