Gelombang III Covid-19 Diprediksi Terjadi Akhir Tahun, Pemkot Siapkan Skenario Penutupan 29 Titik Jika Benar T

Munculnya gelombang III Covid-19 diprediksi bakal terjadi di akhir 2021 mendatang. Karenanya, meski Kota Tegal masuk pada level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pemkot menyiapkan skenario antisipasi jika itu benar terjadi. 

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, meski sudah level 1 dalam penerapan PPKM, masyarakat tidak boleh lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, serangan gelombang III serangan Covid-19 diprediksi bakal terjadi pada akhir tahun di Indonesia. 

"Kita tentu berharap tidak akan terjadi. Karena, ujian belum selesai sudah ada varian baru lagi. Kita harus tetap antisipasi dan waspada. Kami meyakini kesadaran masyarakat khususnya Kota Tegal sudah mulai tinggi," katanya. 

Terkait itu, ujar Dedy Yon, pihaknya sudah mempersiapkan dengan dinas terkait. Di antaranya, skenario penutupan 29 titik yang akan ditutup apabila benar-benar terjadi. 

"Selain itu, saya berharap percepatan vaksinasi tahap dua sudah bisa diselesaikan," ujarnya. 

Sekda Kota Tegal Johardi menegaskan, untuk mewujudkan itu semua dibutuhkan komitmen, kerja keras semua pihak. Agar status Kota Tegal yang sudah level satu bisa dipertahankan seterusnya. 

"Kita tidak boleh lengah, tidak boleh kendor, dan tidak boleh meremehkan," kata Johardi. 

AKBP Rahmad Hidayat juga menekankan agar masyarakat tidak boleh lengah dan berbangga diri dengan status Level 1. Karenanya, tidak boleh euforia dan underestimate atas tercapainya yang sudah diraih dalam PPKM saat ini. 

Kapolres menegaskan bukan hal yang mudah untuk mencapai level satu dalam waktu satu setengah bulan. Itu hal yang sangat luar biasa, tentunya tidak terlepas dari kerja sama semua pihak dan komitmen wali kota Tegal dalam menanggulangi Covid-19. 

"Mari kita bersama mengajak keluarga, diri kita untuk tetap waspada menghadapi Covid-19. Tetap semangat. Berikan yang terbaik bagi masyarakat bangsa dan negara khususnya warga Kota Tegal," pungkasnya. (muj/ima)

Sumber: