Digaji Rp1,8 Triliun Tiga Musim, Lionel Messi Malah Disebut-sebut Sudah Ingin Tinggalkan PSG
Belum genap satu musim membela klub barunya Paris Saint-Germain (PSG), tiba-tiba Lionel Messi dikabarkan kembali mengejutkan dunia persepakbolaan dunia. Superstar yang direkrut musim panas 2021 itu, dilaporkan sudah ingin meninggalkan raksasa Ligue 1.
Padahal, Lionel Messi baru sekitar dua bulan berseragam PSG. Dia pun belum berkontribusi banyak bagi klub, dan baru mencetak satu gol sejak merumput di Parc des Princes.
Seperti yang dikutip Pojoksatu.id dari The South African, Messi sudah dikabarkan ingin hengkang. Kabarnya, pemain 34 tahun ini tidak senang dengan media di Prancis yang terlalu detail memberitakan kehidupan pribadinya.
Outlet berita Prancis berhasil mengungkap rincian gaji Messi hanya beberapa hari setelah dia menandatangani kontrak dengan klub, tetapi yang sedikit lebih mengganggu adalah keusilan pers Prancis menelusuri kehidupan pribadinya.
Pada bulan September, surat kabar Prancis L’Equipe mengungkapkan bahwa Messi akan mendapatkan gaji bersih sebesar Rp1,8 triliun selama tiga musim ke depan.
Wartawan telah berbicara dengan agen real estat yang mengklaim telah berdiskusi dengan Messi, kemudian menerbitkan laporan tentang properti potensial dan persyaratan yang dipatok Messi untuk membeli sebuah rumah.
Messi adalah favorit untuk memenangkan Ballon d’Or untuk ketujuh kalinya setelah memimpin Argentina meraih kejayaan Copa America di musim lalu, mengakhiri penantian panjangnya untuk penghargaan internasional.
Pemain berusia 34 tahun itu termasuk di antara 30 nama yang diumumkan pada hari Jumat dalam daftar nominasi penghargaan Ballon d’Or 2021. Kemudian Messi mencetak gol pembuka saat Argentina meraih kemenangan 3-0 atas Uruguay pada hari Minggu.
Seiring dengan rumor rencana Messi hengkang, klub kaya baru Inggris, Newcastle United langsung dikaitkan dengan La Pulga.
Meskipun tidak ada keraguan bahwa pemilik baru memiliki kekuatan finansial untuk merekrut Messi, akan sangat mengejutkan melihat dia pindah terlalu cepat pada Januari 2022.
Jeda internasional akan memungkinkan Messi untuk menenangkan diri, tetapi masih harus dilihat berapa lama dia akan bertahan dengan diburu oleh paparazzi dan wartawan lainnya.
Perlakuan yang tidak pernah didapatkan selama berkarir di Spanyol bersama Barcelona. (pojoksatu/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: