Dua Hari Berturut-turut, Tak Ada Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Rujukan di Kabupaten Tegal

Dua Hari Berturut-turut, Tak Ada Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Rujukan di Kabupaten Tegal

Data riil tersebut merupakan data yang dicatat secara langsung dan manual oleh pihaknya. Sedangkan data pada KPC-PEN merupakan data yang bersumber dari aplikasi PeduliLindungi. 

Perbedaan perhitungan data realisasi vaksinasi tersebut, lanjut Hendadi, disebabkan oleh sejumlah faktor seperti keterlambatan input data, gangguan teknis aplikasi PeduliLindungi, dan permasalahan pada proses input nomor induk kependudukan (NIK) program serbuan vaksin.

Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan dengan meningkatkan peran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terkait NIK yang bermasalah, menambah bantuan tenaga input data ke aplikasi PeduliLindungi dan memperkuat peran perangkat daerah dalam mobilisasi sasaran.

Ditanya soal stok vaksin, Hendadi mengakui jika saat masih terjadi kekurangan, sebab dropping dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah belumlah mencukupi kebutuhan pelayanan vaksinasi di masyarakat yang antusiasmenya cukup tinggi di mana puskesmas, klinik kesehatan dan rumah sakit terus bergerak melaksanakan vaksinasi.

Menyikapi kelangkaan vaksin tersebut, Hendadi mengatakan jika Bupati Tegal berencana mengirimkan surat permintaan penambahan vaksin ke gubernur Jawa Tengah. (ima/zul)

Sumber: