Rakyat Belum Siap, PeduliLindungi Urung Digunakan di Pasar-pasar Tradisional

Rakyat Belum Siap, PeduliLindungi Urung Digunakan di Pasar-pasar Tradisional

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan, bahwa penggunaan aplikasi PeduliLindungi belum menjadi syarat wajib untuk diterapkan di pasar-pasar tradisional.

Menurutnya, hingga saat ini pelaku pasar rakyat belum siap. Dari tinjauan (sampling) 14 pasar rakyat, masih banyak pedagang pasar yang belum divaksin. Contoh, di Pasar Sederhana, Jawa Barat, hanya 8,9 persen pedagang yang sudah divaksin.

"Artinya, bila aturan pindai aplikasi tersebut juga diterapkan, maka pasar tradisional bakal tutup massal. Jadi kita belum siap melaksanakan itu (PeduliLindungi)" kata Lutfi, Sabtu (18/9).

Lutfi menjelaskan, bahwa SOP atau aturan menggunakan aplikasi PeduliLindungi ialah seluruh penjual atau tenant dan pengunjung/pembeli harus sudah divaksin covid-19.

"Jadi kalau syaratnya semua pedagang dan pengusaha di pasar mesti 100 persen divaksin, sama dengan pasarnya mesti kita tutu," ujarnya.

Meski demikian, Lutfi tetap menilai masyarakat akan lebih nyaman dan merasa aman bila syarat PeduliLindungi diterapkan di pasar tradisional.

"Mudah-mudahan dalam 3-4 minggu ke depan kita punya progres yang baik," pungkasnya. (fin/zul)

Sumber: