Usai Lecehkan Dua Perawat, Pimpinan KKB Papua Tewas Ditembak TNI-Polri
Baku tembak pasukan TNI-Polri dengan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pecah usai teror di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Keduanya salang melepas tembakan, setelah pasukan gabungan TNI-Polri melakukan penyisiran dan mengejar teroris KKB pimpinan Lamek Taplo. Kelompok ini sebelumnya melalukan penyerangan, pembakaran, dan pembunuhan tenaga kesehatan di distrik tersebut.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menjelaskan saat melakukan penelusuran, pasukan gabungan TNI-Polri mendapat tembakan dari KKB pimpinan Lamek Taplo. Pasukan gabungan TNI-Polri pun membalas, sehingga baku tembak tak bisa dihindari.
Dalam baku tembak itu, satu anggota KKB tewas. Sedangkan dua orang lainnya mengalami terluka.
“Anggota KKB yang meninggal dunia atas nama Elly M Bidana yang mengklaim dirinya sebagai Komandan Operasi KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo,” ungkap Kamal dalam keterangannya, Jumat (17/9).
Mendapati komandan operasi Elly M Bidana tewas, dan dua lainnya terluka, KKB pimpinan Lamek Taplo membawa ketiganya.
Berdasarkan catatan, KKB pimpinan Lamek Taplo sebelumnya melakukan aksi teror di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (14/9) lalu.
Saat itu, KKB membakar sejumlah fasilitas umum. Seperti sekolah, rumah warga, kantor distrik, kantor bank dan puskesmas.
“KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo beberapa kali melakukan aksi kekerasan di beberapa distrik terjauh di Kabupaten Pegunungan Bintang,” ujar Kamal.
KKB pimpinan Lemk Taplo juga menyerang petugas kesehatan setempat. “Setelah itu, KKB membakar sejumlah fasilitas publik. Lima tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Kiwirok terluka karena diserang KKB,” tandasnya.
Dalam serangan brutal dan keji teroris KKB pimpinan Lamek Taplo, perawat puskesmas Distrik Kiwirok, Gabriela Meilan (22) meninggal di jurang dan ditemukan, Rabu (15/9) lalu.
Sementara perawat bernama Kristina mengalami luka parah dan sudah dievakuasi ke Pos Kiwirok. Kristina ditemukan dalam kondisi luka tusuk benda tumpul di tubuhnya.
KKB melakukan aksi kriminal di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) pada Senin (14/9). Teroris KKB lecehkan perawat dan menganiaya dokter hingga mengalami patah tulang pada lengan.
Selain itu, teroris KKB juga membakar Puskesmas Kiwirok dan menganiaya para tenaga kesehatan (nakes). Teroris KKB yang diperkirakan berjumlah 50 orang menyerang enam nakes yang sedang bertugas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: