Jokowi Ingatkan Menantunya, APBD Rp1,8 Triliun yangTersimpan di Bank Segera Cairkan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara khusus menyoroti masih tersimpannya dana APBD Kota Medan sebesar Rp1,8 triliun di bank. Presiden meminta Wali Kota Medan, Bobby Nasution segera merealisasikan dana APBD tersebut.
"Di Sumut hati-hati, pertumbuhan ekonomi di 4,95, berarti di bawah nasional, (pertumbuhan ekonomi) nasional 7,30. Inflasi (Medan) sudah di atas nasional. Kita 1,5, inflasi di sini 2,1 persen. Hati-hati dengan inflasi. Artinya, ada barang-barang yang akan naik harganya di Sumatera Utara," kata Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Kota Medan, Kamis (16/9).
Jokowi lalu mengingatkan angka pertumbuhan ekonomi di Sumut bisa turun jika Covid-19 tidak dapat dikendalikan. Dan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi ini, Jokowi menegaskan harus merealisasikan APBD.
"Realisasi APBD di Sumut 55,2 persen. Yang paling rendah di Mandailing Natal, 28 persen, hati-hati," terang Jokowi.
"APBD (Sumut) di bank Rp 1,3 triliun, yang terbesar Medan, sudah dicek. Yang bagus APBD realisasi investasi (Sumut) Rp 4,1 triliun dan PMDN 9,9. Cek betul angka-angka ini. Saya dapat data dari Menteri Keuangan, enggak akan meleset. Segera lakukan realisasi, serapan anggaran secepatnya, sehingga memudahkan ekonomi di daerah," papar Jokowi seperti yang dikutip dari rmol.id.
Jokowi pun kembali mengingatkan untuk bersungguh-sungguh meningkatkan ekonomi daerah. Karena kondisi pandemi jelas tidak sama dengan kondisi saat belum ada pandemi.
"Jangan seperti tahun-tahun normal. Dua tahun ini, tahun 2020 dan 2021, tahun yang tidak normal," tandas Jokowi.
Kota Medan menjadi daerah di Sumut dengan jumlah ABPD yang tersimpan di bank paling tinggi, jumlahnya mencapai Rp1,8 triliun. Disusul Deli Serdang dengan Rp637 miliar, Tapanuli Utara Rp603 miliar, Labuhanbatu Rp503 miliar, Nias Rp466 miliar, dan Toba Rp417 miliar. (rmol/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: