Banyak yang Belum Tersalurkan, Dinsos Brebes Lakukan Percepatan Pembagian ke KPM PKH
Saat ini, distribusi atau penyaluran Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Buku Tabungan (Butab) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Brebes terus dilakukan oleh pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Brebes dan pihak bank. Hal ini dilakukan karena masih banyak KKS dan Butab yang belum tersalurkan.
Dari 116.576 KPM PKH di Kabupaten Brebes, masih ada 10.037 KPM PKH yang belum terima KKS (Kartu ATM) dan Butab. Dengan adanya kondisi ini, maka Dinsos Kabupaten Brebes dan pihak bank mempercepat distribusi penyaluran sebanyak 5.530 KKS dan Butab kepada KPM PKH yang belum menerima di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes. Sedangan sisanya menunggu pencetakan dari pusat.
Dari 5.530 KKS dan Butab untuk KPM PKH, 4.539 di antaranya sudah didistribusikan kepara penerima. Sedangkan sisanya akan kembali dilakukan penjadwalan distribusi susulan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Brebes Drs. Masfuri, melalui Kepala Bidang Penanggulangan Kemiskinan Dinas Sosial Kabupaten Brebes Bambang Setiyawan mengatakan, hal ini harus dilakukan sebagai upaya agar KPM PKH segera dapat menerima atau mengambil bantuannya.
"Pendistribusian KKS dan Butab ini salah satu proses hasil dari progress yang terus kami lakukan bersama SDM PPKH (Sumber Daya Manusia Pelaksana PKH, red) Kabupaten Brebes. Di mana setiap Minggu Pendamping PKH di kecamatan melaporkan rekonsiliasi penyaluran bantuan sosial PKH sesuai KPM dampingannya," ungkapnya, Sabtu (11/9).
"Dengan adanya progres rekon penyaluran bantuan PKH, baik yang sudah menerima maupun belum, yang dilaporkan oleh Pendamping PKH dan dihimpun oleh Administrator Pangkalan Data (APD) PPKH di kabupaten, akan tercapai laporan yang sesuai dengan kondisi real dilapangan,” lanjutnya.
Dari laporan ini, kata dia, nantinya akan diteruskan oleh pihaknya ke Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.
Dijelaskannya, masih banyaknya KKS dan Butab yang belum tersalurkan karena disebabkan masih adanya kendala. Di antaranya, baik karena KKS dan Butab yang belum tercetak oleh bank, KPM PKH tidak hadir saat distribusi yang dikarenakan meninggal dunia, TKI atau merantau, sakit atau hal lain.
"Meski begitu, kami akan terus berupaya agar bantuan sosial PKH dapat tersalurkan ke para KPM. Termasuk untuk KKS dan Butab yang belum tercetak oleh bank, kami minta untuk segera dicetak dan didistribusikan. Tentunya kami pun mengacu pada pedoman-pedoman yang ada dalam penyaluran bantuan ini,” pungkasnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: