Honai Disergap, Teroris KKB Papua Berlarian ke Jurang Tinggalkan Senpi, Pistol, Panah, sampai Mi Instan
Honai (rumah adat Papua) yang berisi sejumlah orang yang diduga Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) disergap satgas dari Kostrad. Mereka pun langsung berhamburan meninggalkan honai dan meninggalkan senpi organik P1, panah, dan kapak.
Dari dalam honai, Satgas Pamtas Mobile Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha (BY) menyita senjata api (senpi) jenis pistol hingga sejumlah barang bukti lainnya. Tak hanya itu, petugas juga menemukan sejumlah abarang-barang logistik dari minuman energi hingga mi instan.
Awalnya, Satgas melihat honai yang diduga terdapat beberapa orang diduga kelompok separatis teroris (KST). Anggota Tim (Pengendali Tempur) Dalpur segera mengatur posisi sesuai dengan perhitungan keadaan di lapangan.
“Saat terlihat sekelompok orang KST lari berhamburan ke jurang dekat honai yang dicurigai, anggota tim melaksanakan pengamanan di sekitar honai,” kata Dansatgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya seperti dilihat di situs Kostrad, Rabu (8/9) lalu.
Yonif Para Raider 501/BY menggelar Operasi Bajra 10 untuk mencari dan menyekat pergerakan kelompok separatis dan teroris Papua (KSTP) yang berada di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Petugas lalu memeriksa honai. Di dalamnya didapati senpi, senjata tajam (sajam), hingga logistik.
“Setelah itu melaksanakan pembersihan di dalam honai dan berhasil mengamankan 1 pucuk pistol P1 dan perlengkapan perang tradisional lainnya milik kelompok KST yang tertinggal,” ujar Letkol Inf Arfa.
Operasi perburuan KST yang dipimpin Lettu Inf Yulian Nugroho itu dilakukan di Kampung Bugapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu (4/9).
Dia mengatakan kronologi perburuan KKB di Kampung Bugapa sebagai buah dari kesabaran untuk bisa memperhatikan situasi dan kondisi wilayah melalui patroli dan taktik operasi lainnya.
“Ini merupakan keberhasilan dari tim yang diawaki prajurit Bajra Yudha Kostrad yang terpilih untuk bisa memberikan hasil terbaik buat bangsa dan negara serta satuan pada khususnya,” ucapnya.
Sementara itu, Pangkoopsgab Pinang Sirih Brigjen TNI Susilo juga mengapresiasi keberhasilan Tim Dalpur dari titik kuat (TK) Bilogai dalam kegiatan Operasi Bajra 10 ini.
Asisten Operasi Kaskostrad ini memuji kinerja yang ditunjukkan oleh Satgas Yonif PR 501 Kostrad.
Keberhasilan itu juga ditunjukkan dengan tetap terjaganya kondisi keamanan di daerah Papua dan Satgas Yonif PR 501 Kostrad, khususnya titik kuat Bilogai.
“Untuk Satgas Yonif PR 501 Kostrad secara umum mereka telah melaksanakan tugas dengan berhasil dengan indikator sampai hari ini tidak ada gejolak sosial di tempat mereka bertugas,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: