Kebakaran Lapas Tangerang Tewaskan 41 Napi, Syarifuddin Sudding Minta Menteri Yosanna Tanggung Jawab

Kebakaran Lapas Tangerang Tewaskan 41 Napi, Syarifuddin Sudding Minta Menteri Yosanna Tanggung Jawab

Anggota DPR Syarifuddin Sudding meminta Menkumham Yasonna Laoly bertanggungjawab penuh atas kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang. 

"Jangan menyalahkan kalapas atau dirjen," ucapnya.

Menurutnya, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly harus bertanggungjawab penuh atas tragedi kebarakan di Blok C2 Lapas Kelas I Tangerang, Banten, Rabu (8/9) dinihari. 

Pada tragedi tersebut 41 narapidana tewas, 73 luka ringan dan 8 luka berat.
 
“Saya kira ini Pak Yasonna yang harus tanggung jawab penuh. Bukan cuma di tingkat ditjen dan kalapas. Jangan menyalahkan kalapas, kan kebijakannya di Menkumham,” tegasnya, Rabu (8/9).

Dia menyoroti banyaknya masalah terkait kondisi lapas di Indonesia saat ini. Mulai dari isu kelebihan kapasitas, peredaran narkoba hingga tidak manusiawinya perlakuan terhadap warga binaan.

Menurutnya, kebakaran di lapas menjadi salah satu akumulasi persoalan yang kerap menimpa lapas Indonesia. Padahal, Komisi III DPR kerap kali menyuarakan desakan kepada Menteri Yasonna untuk membenahi persoalan lapas.

“Kita minta tak hanya retorika lah, tapi harus ada tindakan nyata di lapangan,” tegasnya.

Dia juga meminta ada evaluasi terkait kinerja Yasonna sebagai Menteri Hukum dan HAM. Sebab, sudah banyak persoalan di lapas yang terjadi ketika dia menjabat sampai saat ini.

“Saya rasa cukup banyak persoalan di lapas dan di bawah kendalinya dia (Yasonna). Saya kira perlu evaluasi. Presiden evaluasi terhadap menterinya, saya kira terlalu lama nyaman di situ,” katanya dikutip dari Fin.

Politisi PAN ini juga mendorong agar Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Pemasyarakatan bisa disahkan dalam waktu dekat. Sebab rancangan aturan itu mengatur banyak mengenai hak-hak narapidana yang seharusnya dijamin pemerintah. (fin/ima)

Sumber: