Pos Tentara Diserbu Kelompok OTK di Papua Barat, Empat Prajurit TNI AD Meninggal, Seorang Hilang
Empat prajurit TNI AD ditemukan meninggal dunia, usai diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK) di Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9), sekitar pukul 03.00 WIT.
Hal itu dibenarkan Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Letnan Kolonel (Arm) Hendra Pesireron saat dihubungi, dan mengungkapkan sedang dalam proses evakuasi.
Keempat anggota TNI AD itu masing-masing yakni Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu (Chb) Dirman. Keempat prajurit TNI AD tersebut diserang saat sedang tidur di Posramil Kisor.
Ketiga anggota TNI AD masing-masing Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari ditemukan meninggal di dalam Posramil. Sedangkan Komandan Posramil Kisor, Lettu (Chb) Dirman ditemukan meninggal di dalam semak belukar tak jauh dari pos.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan menyebutkan, masih ada seorang anggota TNI AD, yakni Pratu Ikbal yang hingga kini dinyatakan hilang dan belum ditemukan keberadaannya.
Etius Baye (38), camat atau Kepala Distrik Wusama, Kabupaten Yahukimo, ditangkap Tim Satgas Penegakan Hukum (Gakum) Nemangkawi, Jumat (27/8) lalu. Dia ditangkap di kediamannya sekitar pukul 20.00 WIT oleh personel Polres Yahukimo bersama Polda Papua.
Etius Baye selama ini, papar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal, menjadi sosok yang mendanai aktivitas KKB. Bahkan, dia juga menampung sejumlah anggota KKB di rumahnya.
“Penangkapan ini tindak lanjut dari penyelidikan kasus pembunuhan dua pekerja PT Indo Papua pada 22 Agustus 2021 lalu,” ujar Kamal dalam keterangannya, Rabu (1/9/) kemarin.
Penangkapan tersebut bermula dari penangkapan Herson Heluka (20), warga Kali Biru, Kota Dekai. “Herson Heluka diduga terlibat dalam aktivitas KKB,” ujar Kamal. (antara/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: