Sebelum Viral, Muhammad Kece Pernah Dakwah dengan Bagi-bagi Mi Instan Lalu Terusir dari Desanya
Ulah tersangka kasus penistaan agama Muhamad Kace ( M Kece) ternyata bukan kali ini saja. Sebab sebelumnya di 2007 silam, M Kace pernah menimbulkan kegaduhan di masyarakat yang mengganggu akidah umat Islam di lingkungan tempat tinggalnya.
Muhammad Kace sendiri diketahui bernama asli Kasman bin Suned. Dia merupakan warga Dusun Burujul Desa Limusgede Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran.
“Dari dulu dia memang kerap mengemukakan pemahaman menyimpang, sehingga menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Bahkan, dia sudah terusir dari kampungnya. Sejak tahun 2007 sudah tidak tinggal di Desa Limusgede,” kata Kapolsek Cimerak, Iptu Umun, Jumat (27/8) lalu.
Sebelum berhasil ditangkap tim Dirtipidsiber Bareskrim di Bali, pihaknya sempat melakukan penyelidikan terkait hal ini. ”Memang benar asalnya dari sini (Limusgede, Pangandaran, Red), tapi keterangan aparat desa dia sudah pindah domisili. Keluarganya juga masih ada di sini, ada adiknya,” kata Umun.
Ketika tinggal di Pangandaran, kata dia, M Kace sering melakukan kegiatan yang mengganggu akidah umat Islam di lingkungannya. Dia kerap menyebarkan pemahaman yang menyimpang.
”Dia pernah membagi-bagikan mie instan, jadi pendakwah," kata Umun.
Sehingga menyebabkan kegaduhan di kalangan masyarakat. Tokoh-tokoh agama Islam mendatanginya untuk berdebat. Hingga akhirnya terusir dari kampung halamannya sendiri.
”Sejak dulu, Kace kerap mengutarakan pandangan-pandangan yang dianggap menyimpang dari ajaran Islam. Tak berbeda dengan apa yang dilakukannya sekarang di YouTube miliknya,” terang dia.
Hal serupa ditegaskan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pangandaran H Otong Aminudi membeberkan bahwa Youtuber M Kace merupakan warga asli Dusun Burujul Desa Limusgede Kecamatan Cimerak.
M Kace yang saat ini sudah ditangkap oleh Polri tersebut, kata Otong, dulunya sering membuat masalah di Cimerak, ia juga tahu persis bagaimana sepak terjangnya waktu itu. (den/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: