Segera Diteken, Realisasi Malioboronya Kota Tegal Dimulai Akhir Bulan Ini

Rencana menyulap kawasan Jalan Ahmad Yani menjadi Malioboronya Kota Tegal bakal segera terwujud. Rencana itu saat ini sudah masuk tender, dan tidak lama lagi akan disusul penandatanganan kontrak dengan rekanan. 

Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR), Setia Budi mengatakan saat ini proyek itu masih dalam proses tender. Namun, rencananya akhir Agustus nanti akan masuk penandatanganan kontrak. 

"Rencana kontrak akan dilakukan pada akhir bulan ini," katanya saat dikonfirmasi wartawan. 

Terkait relokasi pedagang kaki lima (PKL), Budi menegaskan, hal itu bukan kewenangannya. Tetapi, papar dia, leading sectonya berada di Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan. 

Terpisah, Plt. Kepala Dinkop UMKM dan Perdagangan, Herviyanto Gunarso mengatakan, dia baru sehari menduduki jabatan itu. Sehingga, belum mengetahui secara detail rencananya. 

"Saya harus mempelajari terlebih dahulu. Tetapi memang betul belum ada sosialisasi," tandasnya. 

Menurut Hervi, dia berjanji akan mengajak PKL untuk berdiskusi. Termasuk mensosialisasikan penataan kawasan Jalan Ahmad Yani. 

"Kita akan ajak diskusi dan mensosialisasikan, kalau penataan ini tujuannya, untuk penataan kota. Namun juga harus ada solusi yang baik untuk teman-teman PKL," tandasnya.

Dari video yang beredar, nantinya dua jalan protokol di jantung Kota Tegal yang biasanya dikenal sebagai Kawasan Tegal Laka Laka, akan diubah menyerupai Jl. Malioboro di Jogyakarta.

Di sepanjang dua jalan utama di dalam kota itu, pedestrian dan trotoar akan diperlebar, sehingga ruas jalan menyempit hanya untuk dua kendaraan dari dua arah. Selain itu juga terdapat sejumlah fasilitas publik yang bisa dimanfaatkan untuk berekreasi. (muj/zul)

Sumber: