Dianggap Bela Koruptor usai Angkat Mantan Napi Korupsi Emir Moeis, Niat Maju Pilpres Erick Thohir Akan Gagal T

Dianggap Bela Koruptor usai Angkat Mantan Napi Korupsi Emir Moeis, Niat Maju Pilpres Erick Thohir Akan Gagal T

Penunjukan mantan Ketua Komisi XI DPR Izedrik Emir Moeis menjadi salah satu komisaris di PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang merupakan anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero) akan menjadi batu ganjalan bagi Erick Thohir.

Hal itu disebut Ketua DPP Gerakan Indonesia Anti Korupsi (GIAK) Jerry Massie menjadi kendala Erick untuk melaju ke Pilpres 2024. 

Baginya, Emir Moeis merupakan bukti nyata Erick Thohir tidak bisa memimpin.
 
“Dia tak punya ability (kemampuan) memimpin. Barangkali cocok dia pegang klub sepak bola. Ini pernah dilakukan saat memegang Inter Milan,” sambungnya.

Langkah Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Emir Moeis dinilai salah kaprah.

Bahkan tidak sesuai dengan jargon yang selalu dielu-elukan Erick Thohir, yang menjadikan akhlak sebagai nilai inti kementerian. Sebab Emir Moeis merupakan mantan narapidana korupsi.

Dikutip dari RMOL, menurutnya, korupsi merupakan perbuatan tidak berakhlak dan membuat rakyat banyak menderita hanya demi mencari keuntungan pribadi.

“Jadi saya menilai Erick sama saja membela para koruptor. Percuma slogan BUMN akhlak, tapi komisaris tak berakhlak,” tuturnya, Kamis (26/8).

Atas alasan itu, Jerry Massie menilai 
Erick, kata Jerry Massie, juga tidak peka dengan desakan publik saat dia mengangkat mantan napi koruptor Emir Moeis jadi komisaris.

Padahal keinginan rakyat hanya sederhana, yakni siapa saja yang duduk di direksi dan komisaris mereka punya rekam jejak yang bersih.

“Makanya dia mencopot Emir, bukan malah membela. Sama saja Erick tak bersih, tapi pemimpin jujur mengangkat anak buah maling,” lanjut Jerry Massie.

Terlepas dari itu, Jerry Massie juga merekam catatan buruk Erick Thohir selama menjabat sebagai menteri BUMN. Di mana manajemen banyak yang amburadul. Seperti maskapai kebanggaan Indonesia, Garuda Indonesia yang merugi Rp70 triliun hingga sejumlah komisaris mundur .

“Memang Jokowi agak blunder dan salah mengangkat menteri sekelas Erick Thohir tak punya kemampuan manajerial yang baik untuk mengendalikan BUMN,” tegasnya.

“Saya sarankan Erick urungkan niatnya maju Capres 2024. Dia akan gagal total,” tutup Jerry Massie. (rmol.id/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: