Sekolah Tatap Muka Awal September, Ketua Dewan Minta Siswa Luar Daerah Juga Divaksin
Pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolah direncanakan akan dilakukan pada awal September ini. Karenanya, diharapkan agar semua siswa termasuk yang dari luar daerah bisa divaksin.
Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro saat ditemui di ruangannya, Senin (23/8) mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya menggelar rapat bersama Pemerintah Kota Tegal. Salah satu yang disampaikan terkait dengan rencana pelaksanaan PTM.
"Untuk PTM, rencananya akan dilakukan awal September ini," katanya.
Menurut Kusnendro, pelaksanaan PTM nantinya akan menggunakan sistem ganjil genap secara bergilir. Dengan durasi waktu maksimal 2 jam pertemuan.
"Misalnya, saat jadwalnya ganjil, siswa yang berangkat hanya yang nomor absennya ganjil juga," ujarnya.
Namun, kata Kusnendro, perlu diingat siswa yang bersekolah tidak hanya dari Kota Tegal, tetapi juga dari luar daerah. Karenanya, diharapkan semuanya bisa divaksin Covid-19.
"Itu dilakukan untuk mencegah klaster baru di sekolah," tandasnya.
Selain sekolah, kata Kusnendro, sektor pariwisata juga rencananya akan dibuka September. Nantinya, di lokasi wisata akan dibuka gerai vaksin.
"Sehingga, pengunjung bisa langsung divaksin di lokasi," ujar Kusnendro.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ismail Fahmi mengatakan, saat ini pihaknya menyiapkan 34 sekolah sebagai pilot project untuk melaksanakan PTM. Itu, terdiri dari 8 TK/PAUD, 20 SD dan 6 SMP.
"Jika nanti diumumkan level 3, maka akan kita usulkan ke Pak Wali Kota melalui dinkes. Kemudian tim mengecek kesiapan sekolah, kalau diizinkan maka bisa langsung PTM," ujarnya.
Menurut Fahmi, sebagian besar sekolah sebenarnya sudah siap melaksanakan PTM, maupun gabungan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Namun tetap harus melalui mekanisme sebelum PTM.
Karenanya, ujar Fahmi, selain menyiapkan sarana pendukung protokol kesehatan, vaksinasi massal juga sudah menyasar pelajar. Sampai saat ini sudah lebih dari 10.000 pelajar telah divaksin Covid-19.
"Jika situasinya semakin membaik dan ada izin sesuai instruksi mendagri serta wali kota, insya Allah sekolah siap, karena memang siswa dan orangtua juga sudah mendambakan bisa PTM,"ujar Fahmi. (muj/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: