Jadikan Kota Tegal Kawasan Wajib Vaksin, Semua PNS Diperiksa Kartu Vaksinya
Komitmen Pemkot Tegal untuk menjadikan Kota Tegal Kawasan Wajib Vaksin ternyata bukan isapan jempol. Salah satunya buktinya adalah sidak kartu vaksin bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (10/8) kemarin.
Sidak dipimpin langsung Sekda Kota Tegal Johardi didampingi sejumlah pejabat lainnya. Diantaranya, Plt. Inspektur Kota Tegal, Imam Badarudin, Kepala Satpol PP Kota Tegal, Hartoto, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Rudy Herstyawan dan OPD terkait.
Saat melakukan sidak di kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Johardi mengatakan kegiatan dilakukan menindaklanjuti arahan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono untuk melakukan sidak kartu vaksinasi bagi para ASN dan nonASN di lingkungan Pemkot Tegal. Itu untuk meningkatkan kesadaran kepada seluruh ASN maupun non terhadap kartu vaksin yang sudah dicanangkan.
"Ada dua kegiatan, operasi kartu vaksin meningkatkan disiplin pegawai. Pukul 07.30 WIB kita tutup pintu dan dilanjut operasi di masing-masing OPD,” ucap Johardi.
Johardi mengatakan dirinya memberi apresiasi kepada Kepala OPD yang menjalankan perintah atasan agar semua sudah divaksin dan menunjukan kartu vaksin. Dari sidak di DLH, sudah ada beberapa yang pakai kartu vaksin.
"Hanya masih manual pakai kertas. Ini harus dicetak dengan kartu vaksin dengan harapan meningkatkan kesadaran terhadap vaksin yang tentunya hasilnya kita rasakan bersama dapat meningkatkan imun, meningkatkan ketahanan tubuh untuk terhindarnya dari virus corona yang sekarang ada ini,"ujarnya.
Johardi menambahkan, hanya hasil dari analisa tenaga kesehatan yang dijadikan acuan untuk ASN yang belum vaksin. Kalau yang belum divaksin itu kemungkinan sudah pernah diperiksa hanya ada kendala kemungkinan ada komorbit yang perlu di sembuhkan.
"Namun, yang sama sekali tidak vaksin itu akan kita panggil alasannya apa, apakah hanya karena alasan pribadi tidak mau divaksin," ungkap Johardi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tegal, Resti Drijo menyampaikan akan selalu mendukung program vaksinasi yang dicanangkan oleh Pemerintah. Terkait dengan kartu vaksin, dirinya mengakui memang ada beberapa yang belum sempat dicetak.
"Tetapi dia sudah bisa menunjukan lembaran atau kartu yang sudah tervaksin dua kali. Kami sangat mendukung program pemerintah berkaitan dengan semua warga ASN sebagai salah satu contoh untuk dimasyarkat bahwa kita mendukung kegiatan vaksin ini,” ucapnya. (muj/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: