Mengandung Senyawa Timbal dan Karbon, Hentikan Bungkus Gorengan Pakai Koran

Mengandung Senyawa Timbal dan Karbon, Hentikan Bungkus Gorengan Pakai Koran

Para pedagang khususnya penjual gorengan diminta untuk tidak lagi menggunakan kertas koran dan kresek sebagai pembungkusnya. 

Pasalnya, hal itu mengandung bahan berbahaya yang bisa menempel pada makanan yang akhirnya dikonsumsi dan menimbulkan efek negatif bagi tubuh. 

Kepala BPPOM Jawa Tengah Sandra MP Linthin mengatakan, selain mengandung karbon, kertas koran juga mengandung Pb (senyawa timbal). Sehingga, jika digunakan akan berdampak pada makanan yang dibungkus. 

"Akhirnya, dapat menyebabkan efek negatif bagi tubuh yang mengkonsumsi makanan itu," katanya. 

Karenanya, kata Sandra, para pedagang sangat ditekankan untuk menggunakan bahan yang memang dikhususkan. Seperti menggunakan kertas minyak. 

Hal senada juga diungkapkan Anggota DPR RI Dewi Aryani. Dirinya meminta para penjual untuk tidak menggunakan kertas koran sebagai membungkus makanan. 

"Apalagi kalau digunakan untuk membungkus gorengan bisa berbahaya bagi tubuh," ujarnya. 

Karenanya, kata Dewi, dirinya mendorong agar pemerintah daerah melakukan pembinaan terhadap para pedagang makanan. Sebab, membungkus dengan koran dan kresek hitam sangat berbahaya, karena mengandung bahan kimia. 

"Itu, bisa menyebabkan kanker, karena bahan tersebut mengandung bahan kimia," tandasnya. (muj/ima)

Sumber: