Terseret Prank Donasi Akidi Tio, Website Setkab Hapus Berita Presiden Jokowi Soal Dana Rp11 Triliun

Terseret Prank Donasi Akidi Tio, Website Setkab Hapus Berita Presiden Jokowi Soal Dana Rp11 Triliun

Jagat maya belum lama ini diramaikan dengan dugaan hoaks keluarga Akidi Tio yang akan menyumbang Rp2 triliun untuk penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Dari kasus itu, netizen menghubungkan kasus itu dengan pidato Rp11 ribu triliun yang diutarakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berita tentang Jokowi yang menyebut angka Rp11 ribu triliun kini hilang dari website Sekretariat Kabinet (Setkab).

Awalnya, berita tersebut diunggah pada 26 November 2016. Judulnya ialah: Datanya Sudah Ada, Presiden Jokowi: Uang Kita Yang Disimpan di Luar Negeri Rp 11.000 Triliun.

Adapun link berita itu sebelumnya bisa diakses di https://setkab.go.id/datanya-sudah-ada-presiden-jokowi-uang-kita-yang-disimpan-di-luar-negeri-rp-11-000-tr.

Saat ini link tersebut sudah tidak bisa diakses. Ketika diklik, link itu akan memunculkan tulisan Not Found.

Akan tetapi, akun Twitter Setkab belum menghapus twit tentang berita tersebut.

Dikutip dari Fajar.co.id, Jumat (6/8), akun Twitter Setkab masih memajang twit berita tentang Jokowi yang menyinggung uang Rp11 ribu triliun.
 
Jokowi sendiri menyinggung uang Rp 11 ribu triliun saat menghadiri acara sosialisasi program tax amnesty di Hotel Clarion, Makasar, Sulawesi Selatan, Jumat (25/11).

“Datanya saya ada di kantong saya ada. Yang hadir di sini saya hafal satu, dua masih nyimpan di sana, masih. Wong namanya ada di kantong saya,” kata Jokowi.

Saat itu Jokowi menyebut pada 2018 akan ada keterbukaan informasi yang tidak bisa dicegah negara mana pun.

Dengan demikian, uang milik orang Indonesia di Singapura, Swiss, maupun Hong Kong akan bisa diketahui.

“Itulah saya kira keterbukaan sekarang ini,” ujar Jokowi. (msn/fajar/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: