Formula 3T dan 3M, Sinergi dalam Kecepatan Respon serta Kepatuhan Masyarakat Menjadi Strategi Kunci Penanganan

Formula 3T dan 3M, Sinergi dalam Kecepatan Respon serta Kepatuhan Masyarakat Menjadi Strategi Kunci Penanganan

Semua hal tersebut dilakukan dengan harapan penularan kasus baru dapat ditekan dan kondisi di hilir dapat membaik.

Percepatan vaksinasi juga terus dilakukan untuk segera mencapai target herd immunity. Saat ini lebih dari 67 juta dosis vaksin telah disuntikkan yang terdiri dari vaksinasi dosis ke-1 sebanyak 46,98 juta dosis dan vaksinasi dosis ke-2 sebanyak 20,05 juta. 

Pemerintah akan terus mempercepat akselerasinya melalui koordinasi dengan pemda yang lebih intensif dengan melibatkan seluruh stakeholder, mulai dari dokter, perawat, bidan dan juga TNI serta Polri.

Pemerintah juga mengoptimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk penerapan Digital Tracing. 

Aplikasi yang telah digunakan oleh 15,3 juta pengguna ponsel di Indonesia ini akan diintegrasikan dengan data hasil tes Covid-19 dan data vaksinasi nasional yang informasinya akan ditautkan melalui QR-Code.

Nantinya QR-Code ini akan bisa digunakan untuk screening di tempat-tempat publik seperti mall, merchant, maupun restoran dan membatasi hanya penduduk yang sudah divaksin dan memiliki tes Covid negatif yang bisa mengakses tempat tersebut.

Dalam keterkaitan dengan upaya memulihkan ekonomi nasional, Menko Airlangga menyatakan pemerintah juga telah meningkatkan alokasi anggaran PEN 2021 dari yang sebelumnya 699,43 triliun rupiah menjadi 744,75 triliun rupiah. 

Peningkatan anggaran ini ditujukan guna meningkatkan penanganan di sisi kesehatan dan melindungi masyarakat yang terdampak pandemi melalui program perlindungan sosial.

”Pemerintah juga terus memastikan keberlangsungan usaha mikro dan kecil dengan diberikannya insentif untuk Usaha Mikro Informal sebesar Rp1,2 juta per unit usaha untuk 1 juta usaha mikro. Penyaluran bantuan akan dibantu oleh TNI dan Polri dengan mekanisme yang akuntabel,” jelas Menko Airlangga.

Di tengah pengetatan PPKM Level III dan IV, pemerintah juga terus menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pemulihan ekonomi melalui berbagai kebijakan yang terus diperpanjang durasi implementasinya seperti diskon listrik, Bantuan Produktif Ultra Mikro, Bansos Tunai, Program Kartu Prakerja, dan Insentif Usaha. Selain itu Pemerintah juga mendorong percepatan penyaluran PKH, kartu sembako, dan BLT Desa guna memperkuat jaring pengaman sosial di masyarakat.

“Kerja sama dari PoIri dalam penanganan pandemi masih terus Pemerintah butuhkan. Satuan Polri dan masyarakat akan menanti kiprah para peserta pelatihan kepemimpinan kali ini dan  semoga hal-hal yang didapat dalam pelatihan ini dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan oleh para peserta,” pungkas Menko Airlangga. (ltg/fsr/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: