Luhut Klaim Kasus Harian Covid-19 Turun, Epidemiolog UI: PPKM Level Empat Ini Efektif

Luhut Klaim Kasus Harian Covid-19 Turun, Epidemiolog UI: PPKM Level Empat Ini Efektif

Menteri Koordinator Bidang Kemaritman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, utamanya di Jawa dan Bali sudah semakin menunjukkan hasil yang cukup baik.

Menurutnya, angka kasus hariannya mengalami penurunan signifikan hingga 50 persen dari puncaknya beberapa waktu yang lalu. Penerapan PPKM Level 4 dan 3 yang dilakukan sejak 26 Juli hingga 2 Agustus sudah menunjukkan hasil yang cukup baik.

Hal ini dapat terlihat dari sejumlah provinsi yang mengalami penurunan jumlah penambahan kasus dan BOR. Namun, indeks mobilitas memang sedikit mengalami kenaikan dan sudah terprediksi akibat pelonggaran yang dilakukan.

"Angka kasus harian di Jawa Bali mengalami penurunan signifikan hingga 50 persen dari puncaknya beberapa waktu yang lalu. Harapannya kondisi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan,” kata Luhut saat konferensi pers secara virtual, Senin (2/8).

Lebih lanjut, Luhut memaparkan bahwa dalam penerapan PPKM Level 4 dan 3 yang akan dilakukan pada 3 Agustus nanti, terdapat 12 Kabupaten Kota yang dapat masuk ke Level 3 dan 1 Kabupaten yang masuk ke Level 2.

Namun terdapat beberapa Kabupaten Kota yang akhirnya kembali pada Level 4, bukan karena peningkatan kasus, tetapi lebih kepada peningkatan kasus kematian.

“Terkait detail kabupaten kota mana saja yang masuk ke dalam Level 3 dan 4 akan dikeluarkan Inmendagri. Untuk itu, ada beberapa daerah yang memang dibutuhkan perhatian khusus karena masih tingginya jumlah kasus terkonfirmasi, positivity rate dan juga jumlah kematian warganya seperti Bali, Malang Raya, DIY, dan Solo Raya,” ujarnya.

Terpisah, Keputusan pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level empat hingga 9 Agustus dianggap tepat. Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, Iwan Ariawan mengatakan agar kebijakan ini efektif, masyarakat harus terus disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Penurunan kasus COVID-19 sudah terlihat di Jawa-Bali. Namun, berdasarkan indikator PPKM, sebagian besar kabupaten dan kota di dua pulau itu memang masih di level empat.

Menurutnya, keputusan memperpanjang PPKM sudah tepat karena kebijakan penilaian terhadap daerah menjadi lebih jelas. "PPKM level empat yang diberlakukan di sebagian besar kabupaten dan kota di Jawa-Bali menunjukkan ada manfaatnya," katanya, Selasa (3/8).

Dengan kategori level satu sampai empat, sebetulnya PPKM bisa terus berlangsung. Level tersebut bisa turun ketiga, dua, atau satu jika kasus di suatu daerah ada penurunan.

Sebaliknya, levelnya juga bisa naik kembali apabila terjadi peningkatan kasus, perawatan di rumah sakit dan kematian. "PPKM level empat yang sekarang dilakukan di Jawa Bali diperlukan untuk menurunkan perawatan pasien di fasilitas kesehatan," ujar dia.

Jika tidak, fasilitas kesehatan akan kolaps dan angka kematian naik, baik karena COVID-19 atau penyakit lainnya. Iwan mengajak masyarakat mendukung perpanjangan PPKM supaya pandemi bisa segera diatasi.

Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan, tes dan pelacakan ditingkatkan pemerintah, cakupan vaksinasi ditingkatkan, maka wabah bisa segera dikendalikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: