Naik Turun, Trend Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal Fluktuatif
Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal belum bisa stagnan, masih fluktuatif. Trend kasusnya terkadang naik dan selang beberapa hari turun lagi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji mengatakan, kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal masih fluktuatif. Setiap hari angkanya berubah-ubah, mulai dari 100 kasus dan turun menjadi 70, kemudian naik lagi di atas 90 kasus.
Dirinya meminta masyarakat untuk tetap waspada. Kendati aktivitas sudah dilonggarkan, tetapi masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan. Memakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas.
"Kasusnya masih fluktuatif. Masyarakat juga harus patuh terhadap PPKM Darurat. Utamanya para pedagang dan pelaku usaha lainnya," katanya.
Untuk keterisian tempat tidur di rumah sakit atau BOR, tambah Hendadi, saat ini mengalami penurunan. Sebelumnya mencapai 95 persen, sekarang sudah turun 75 persen dan sampai 59 persen.
Sedang untuk kasus terkonfirmasi Covid-19 pada Jumat (30/7) lalu, hanya 60 orang. Pasien sembuh 77 orang, meninggal dunia 5 orang. Jumlah total pasien Covid-19 sebanyak 764 orang. Rinciannya, dirawat di rumah sakit 276 orang dan menjalani isolasi mandiri 488 orang.
"Kalau untuk kasus kumulatifnya sampai dengan hari Jumat kemarin sebanyak 12.508 orang. Yang sudah sembuh 11.062 orang dan meninggal 682 orang," tambahnya.
Saat ini, lanjut Hendadi, stok vaksin di Kabupaten Tegal mengalami kekosongan. Kendati demikian, Pemkab Tegal sudah menyampaikan ke gubernur Jateng untuk percepatan pasokan vaksin.
Bupati sudah menyampaikan ke Ganjar Pranowo, jika nanti ada dropingan vaksin dari pusat, maka Kabupaten Tegal akan diprioritaskan.
"Namun tidak tahu kapan vaksin akan dikirim," ujarnya. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: