Syahrial Nasution: BuzzeRp Menuding Demokrat Mau Menggulingkan Jokowi, Sinting!

Syahrial Nasution: BuzzeRp Menuding Demokrat Mau Menggulingkan Jokowi, Sinting!

Presiden Joko Widodo dinilai harus berterimakasih ke Partai Demokrat yang tidak punya DNA untuk menggulingkan pemerintah.

Tanpa Demokrat, dinamika politik Indonesia terasa hambar.

Hal ini ditegaskan Politikus Partai Demokrat Syahrial Nasution yang murka dengan ulah buzzer dan influencer pro pemerintah yang gemar membuat fitnah dan tuduhan kepada Partai Demokrat untuk menggulingkan Presiden Jokowi.

“Akhir-akhir ini, Partai Demokrat habis-habisan diserbu buzzeRp. Tiap kali mengkritik penanganan covid yang tidak efektif, buzzeRp bekerja. Jurusnya, otak kosong. Karena memang tidak punya konsep. Saking hopeless-nya, buzzeRp menuding Demokrat mau menggulingkan Jokowi. Sinting!” ujar Syahrial Nasution, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (28/7).
 
Syahrian mengatakan, sudah menjadi kewajiban bagi Partai Demokrat untuk kritik pemerintah.
Sebab Demokrat bukan bagian dari pemerintah saat ini.

“Di mana salahnya? dalam kebijakan mengatasi pandemi covid-19 jika ingin mengutamakan rakyat? Wong memang seluruh rakyat menghadapi masalah yang sama. Jika ada yang kepentingannya terganggu, pasti oligarki dan kartel,” kata Syahrial.

“Presiden @jokowi harusnya berterimakasih kepada Partai Demokrat yang tidak punya DNA menggulingkan kekuasaan di tengah jalan. Jangan-jangan yang begitu ada di sana? Justru Demokrat jadi counterpart yang keren saat ini. Tanpa Demokrat, kreativitas berpolitik di Indonesia akan tumpul. Dinamikanya, hambar,” ucapnya dikutip dari Fin.

Syahrial menyayangkan sejumlah fitnah yang dituduhkan ke SBY dan AHY serta keluarganya.

“Fitnah dan informasi hoax yang dilakukan buzzeRp terhadap pribadi Pak SBY Ketum Mas AHY Waketum Mas Edhie Baskoro dan keluarga, dikembangkan buzzeRp entah dasarnya apa dan entah apa manfaatnya untuk negeri ini. Kecuali merusak keadaan dan menciptakan kebencian,” ungkapnya.

Dia mengatakan, negara seolah diam dengan serangan dan fitnahan yang dilontarkan oleh buzzer.

Justru beberapa buzzer diambil untuk menduduki jabatan tertentu.

“Inilah bangsat bangsa: buzzeRp. Sejenis kutu busuk yang bertabiat menjijikkan. Bersatu menjadi kawanan, menebar aroma bau dan menjijikkan. Mendengungkan kebohongan dan ketakutan hanya untuk memaksakan kehendak. Membungkam pendapat dan pikiran yang tidak sejalan dengan mereka,” tuturnya. (fin/fajar/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: