Saturasi Oksigen di Bawah 94 Persen? Lakukan Hal Ini Supaya Anda Selamat

Saturasi Oksigen di Bawah 94 Persen? Lakukan Hal Ini Supaya Anda Selamat

Banyak orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah. Namun, tidak sedikit yang belum tahu bagaimana cara aman saat karantina mandiri. Salah satunya soal saturasi oksigen.

"Sangat penting mengukur saturasi oksigen. Ada alat namanya oxymeter yang dicolok di jari. Kalau angkanya sudah di bawah 94 persen, segera pergi ke rumah sakit atau tempat isolasi terpusat," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Senin (26/7).

Namun, jika saturasi masih di atas 94 persen, sebaiknya jangan ke rumah sakit. Tujuannya agar rumah sakit tidak penuh.

"Yang penting jangan tunggu sampai turun 80-70 karena merasa sehat. Kadang-kadang banyak orang merasa, saya hanya batuk-batuk kecil. Nggak mau ke rumah sakit. Apalagi takut dites. Penyakit ini kalau ditreat lebih dini, sembuh," jelasnya.

Di seluruh dunia, lanjut Budi, dari 100 orang tertular COVID, yang masuk RS hanya 20 persen. Sementara, yang meninggal dunia 1,7 persen.

"Tapi harus dirawat dengan cepat dan tepat. Kalau sudah positif cepat dites. Setelah dites, cepat ukur saturasi. Kalau saturasi di atas 94, stay at home. Insya Allah akan sembuh. Tapi, kalau di bawah 94, ke rumah sakit atau tempat isolasi," tutupnya.

Sementara itu, vaksinasi COVID-19 di Indonesia hingga saat ini terus berjalan. Hingga, Senin (26/7) kemarin, penduduk Indonesia yang sudah menerima vaksin kedua alias lengkap mencapai 18.129.878 orang.

Sementara penerima vaksin dosis pertama sebanyak 44.728.320 orang. Artinya telah tercapai 8,71 persen dari 208.265.720 orang yang ditargetkan pemerintah untuk untuk memiliki kekebalan kelompok (Herd Immunity).

Rincian dari vaksinasi sejauh ini adalah 1.447.427 tenaga kesehatan telah menerima dua kali suntikan dari yang ditargetkan 1.468.764 orang. Untuk lanjut usia terdapat 3.060.551 orang yang sudah menyelesaikan vaksinasi dari yang ditargetkan sebanyak 21.553.118 orang.

Selanjutnya, petugas layanan publik dari 17.327.167 orang yang ditargetkan menerima vaksin, sebanyak 10.466.306 orang sudah mendapatkan dua dosis vaksin.

Dari kategori masyarakat rentan dan umum telah tercapai 3.155.529 orang yang mendapatkan vaksin lengkap. Targetnya sebanyak 141.211.181 orang.

Selain itu, vaksinasi COVID-19 bagi kelompok usia 12-17 tahun pada Juli 2021, sebanyak 718.882 orang sudah menjalani vaksinasi pertama. (rh/zul/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: