Keluarga yang Terpapar Corona Akan Terima Bansos, Luhut: Jangan Sampai Kepala Keluarga Ini Dipisahkan dari Kel

Keluarga yang Terpapar Corona Akan Terima Bansos, Luhut: Jangan Sampai Kepala Keluarga Ini Dipisahkan dari Kel

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan memberikan bansos kepada masyarakat yang positif Covid-19 dan dikarantina.

"Masyarakat positif Covid-19 dan masuk karantina harus kita bantu dengan bansos. Jangan sampai kepala keluarga ini dipisahkan dari keluarganya dan tidak menerima bantuan. Saya kira penting mendapat perhatian kita," kata Luhut, Jumat (23/7).

Untuk itu, Luhut menekankan, bahwa efektivitas PPKM yang diperpanjang hingga 25 Juli nanti bergantung pada penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.

"Jika kita bisa menyalurkan (bansos) dengan cepat, maka masyarakat mau untuk tinggal di rumah. Selain itu penyaluran perlu dipercepat terutama di daerah-daerah aglomerasi, karena mereka yang terkena dampak paling besar dari PPKM," ujarnya.

Saat ini Pemerintah melalui PT Pos Indonesia dan jaringan Bank Himbara untuk penyaluran bantuan sosial tunai dan bantuan beras dari Bulog. "Jaringan Bank Himbara dan PT Pos Indonesia menyampaikan bahwa saat ini penyaluran bansos kepada masyarakat sudah dimulai," ucapnya.

Disamping itu, kata Luhut, mereka menyampaikan bahwa untuk penyaluran bantuan sosial tunai (BST) dan sembako kepada para keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah-wilayah membutuhkan waktu dan harus dibantu oleh pemerintah daerah dalam konteks untuk penyaluran dan proses verifikasi.

"Mohon kepada Dinas Sosial dan Pemerintah Daerah untuk memanfaatkan kesempatan ini agar tidak terjadi manipulasi data penerima bansos. Saya pikir penyiapan data, pengecekan data, verifikasi data itu betul-betul supaya jangan sampai ada data fiktif yg menerima bantuan," pungkasnya. (der/zul/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: