Menteri Risma Mungkin Tidak Bermaksud Merendahkan Papua, Politisi Demokrat: Tapi Minta Maaflah

Menteri Risma Mungkin Tidak Bermaksud Merendahkan Papua, Politisi Demokrat: Tapi Minta Maaflah

Ancaman Menteri Sosial Tri Rismaharini yang akan memindahkan aparatur sipil negara (ASN) yang tidak becus bekerja ke Papua menuai polemik di masyarakat. Sejumlah kalangan bahkan mendesak Risma untuk meminta maaf ke masyarakat Papua.

Gaya komunikasi Risma tersebut pun disayangkan mantan Sekjen DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan. Menurutnya, mantan Wali Kota Surabaya itu seolah menempatkan Papua menjadi daerah pembuangan bagi ASN yang tidak mampu bekerja.

“Kalimat bu Risma seolah-olah menempatkan Papua sebagai sasaran lokasi ASN yang tak becus?” tuturnya lewat akun Twitter pribadinya, Rabu (14/7), sebagaimana yang dikutip dari RMOL.id.

Hinca mengingatkan bahwa Papua justru sedang butuh banyak SDM yang mumpuni. Sehingga rakyat Papua bisa menjadi lebih sejahtera.

“Jadi yang dikirim justru harus yang terbaik. Kekeliruan ini mudah-mudahan tak terulang,” tuturnya.

Di sisi lain, Staf Pribadi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy Dermawan menilai apa yang disapaikan Risma menjadi bukti revolusi mental hanya lip service.

Terlepas dari itu, Wasekjen DPP Partai Demokrat itu meminta Risma untuk meminta maaf pada rakyat Papua.

“Mungkin Ibu tidak bermaksud merendahkan Papua tapi minta maaflah terhadap Papua. That’s the least you can do,” tutupnya. (rmol/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: