Marah Dibilang Kondisi Covid-19 di Indonesia Tak Terkendali, Luhut Pandjaitan: Nanti Saya Tunjukkin ke Mukanya

Pemerintah mengklaim kondisi Covid-19 di Indonesia terkendali, namun ada sebagian orang yang menilai sebaliknya. Hal ini membuat Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan geram.

"Saya tegaskan keadaannya sangat-sangat terkendali. Kalau ada berbicara tidak terkendali, bisa datang ke saya, nanti saya tunjukkin ke mukanya. Semua kita laksanakan," tegas Luhut dalam pernyataan pers di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (12/7).

Dia meyakini percaya dalam beberapa hari ke depan, kasus Corona akan membaik. "Bahwa kita punya masalah, saya sampaikan yes. Dan ini masalah kita perbaiki dengan tertib, karena tim saya bekerja sangat kompak," terang Luhut.

Luhut menyatakan Presiden Joko Widodo sudah memberikan arahan jelas terkait penanganan Covid-19. Semua kebijakan diputuskan secara terintegrasi.

"Presiden memberikan directive sangat jelas. Presiden in charge di semua ini. Kami sebagai pelaksananya tidak ada masalah. Semua kami putuskan secara terintegrasi," ujar Luhut.

Pemerintah, lanjutnya, menargetkan kasus Corona mulai melandai pada pekan depan.

"Kalau bisa kasus ini jangan lebih dari 30 ribuan. Tapi kasus kesembuhan meningkat banyak. Harapannya minggu depan kalau semua sudah berjalan disiplin akan mulai merata dan kemudian cenderung terkendali," jelas Luhut.

Hal ini bisa tercapai atas kerja sama dari semua pihak. Masyarakat diharapkan selalu disiplin protokol kesehatan dan program vaksinasi terus digencarkan.

Sementara itu, kasus harian Covid-19 kembali mengganas di Indonesia. Pada, Senin (12/7) saja, jumlah orang yang terpapar Corona tercatat 40.427. Dengan tambahan 40.427 kasus baru itu, jumlah total kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 2.567.630 kasus.

"Pada hari ini, kasus baru yang terkonfirmasi positif COVID-19 kembali mencatatkan rekor. Yaitu 40.427," kata Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi, lewat keterangan pers via kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (12/7).

Di antara 2.567.630 total kasus terkonfirmasi tersebut, sebanyak 380.797 kasus aktif. Yakni masih dalam perawatan atau meninggal dunia.

Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh juga mengalami kenaikan. Dalam waktu sehari, ada 34.754 orang yang sembuh dari Corona. Jumlah total orang yang sembuh menjadi 2.119.478 orang.

Sedangkan 891 orang meninggal dunia dalam waktu 24 jam ini. Total angka kematian akibat Corona di Indonesia mencapai 67.355 orang.

"Warga diminta selalu menaati protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Memakai mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Masyarakat perlu menaati aturan dalam PPKM Darurat. Ini penting agar pandemi Corona dapat segera teratasi," pungkasnya. (rh/zul/fin)

Sumber: