Nia Ramadhani Minta Maaf Sambil Mewek, Polisi: Ancaman Hukumannya Empat Tahun
Menangis dan menyesal! Itulah yang diucapkan Nia Ramadhani saat ditampilkan polisi dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (10/7). Ibu tiga anak ini meminta maaf dan mengakui perbuatannya tidak terpuji.
"Mohon izinkan saya, dengan segala kerendahan hati untuk mengucapkan permintaan maaf kepada orang-orang yang mengasihi saya. Seluruh pihak yang sudah menaruh kepercayaannya kepada saya. Saya Nia Ramadhani Bakrie, mengakui yang saya lakukan tidak menjadi contoh yang terpuji," kata Nia sambil menangis di Mapolres Jakarta Pusat , Sabtu (10/7) sore.
Sang suami Ardi Bakrie tampak berdiri di samping Nia. Dia berusaha menenangkan istrinya yang terus terisak.
Keduanya mengenakan baju tahanan warna merah. Ardi terlihat memegang pundak Nia.
"Terutama bagi saya adalah pengampunan dari Allah SWT. Sebagai manusia, saya sadar seharusnya saya memberi contoh baik bagi anak-anak saya dan orang-orang di sekitar saya. Melalui pernyataan ini, saya berharap bisa dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya," imbuh Nia.
Dia berjanji akan kooperatif mengikuti proses hukum atas kasus narkoba yang menjeratnya. Sementara itu, polisi menyatakan Nia dan Ardi akan direhabilitasi.
Meski begitu, perkaranya tetap akan dilanjutkan.
"Dengan rehabilitasi bukan perkara berhenti. Kita tetap lanjutkan. Tetap disidang. Nanti akan divonis oleh hakim. Ancaman hukumannya empat tahun," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi.
Nantinya, lanjut Hengki, rehablilitasi Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie bukan dilakukan oleh penyidik. Tetapi tim BNN dan profesional.
"Ini dilakukan tim asesment terpadu. Di dalamnya ada BNN, Polri, Kejaksaan, dokter dan sebagainya. Yang pasti di luar Polres Jakpus, untuk rehabilitasi," terang Hengki. (rh/zul/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: