Demokrat Usul DPR Jadi RS Darurat, PDIP: Hanya Drama dan Retorika Politik
Fraksi Partai Demokrat DPR mengusulkan gedung DPR RI dijadikan RS Darurat Covid-19. Lokasinya di halaman gedung parlemen. Usulan itu dinilai hanya dramatisasi dan retorika politik.
"Usulan legislator Partai Demokrat, Benny K Harman hanya dramatisasi dan retorika politik. Ini bukan tanpa alasan. Jika usulan itu serius, Benny bisa langsung menyampaikan ke Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Agung Budi Santoso. Dia kan anggota PD. Jika usul tersebut realistis, pasti dilanjutkan dengan rapat-rapat pembahasan. Itu kalau serius," kata politisi PDIP Hendrawan Supratikno di Jakarta, Sabtu (10/7).
Dia meminta Benny menyertakan data dan penghitungan akurat terkait biaya serta kemudahan proses konversi saat menyampaikan usulan.
Menurutnya, memberdayakan dan memperbesar daya tampung rumah sakit, memanfaatkan gedung yang rendah manfaat, serta membuat tenda-tenda di lapangan terbuka akan lebih efektif-efisien untuk penyediaan tempat perawatan pasien COVID-19.
"Saya kira Benny sebagai Waketum PD bisa menugaskan anak buahnya untuk menghitung," imbuhnya.
Seperti diketahui, anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman mengusulkan gedung MPR/DPR dijadikan rumah sakit darurat COVID-19. Usulan ini disebutnya bisa diambil jika rumah sakit sudah penuh dan pasien telantar.
Usulan itu disambut oleh PKS. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku partainya sependapat. Dia menilai usulan itu cermin wakil rakyat yang peduli. "Ini bagian dari sikap pemihakan wakil rakyat saat kondisi sangat berat. Wakil rakyat mesti merasakan penderitaan rakyat," kata Mardani.
Dia menilai gedung DPR memiliki segala sumber daya. Selain itu, tempatnya luas, strategis, dan mudah dijangkau. Terlebih, saat Corona mengganas, kehadiran anggota di gedung DPR dibatasi.
"Ada banyak ruangan dan gedung. Dengan kapasitas cuma 20 persen yang hadir fisik dan 80 persen virtual. Banyak gedung bisa dijadikan tempat rapat," paparnya. (rh/zul/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: