Bangkai KMP Yunicee Terseret Arus 1,6 Kilometer, Polri Kirim Dua Pesawat untuk Cari Korban Hilang

Bangkai KMP Yunicee Terseret Arus 1,6 Kilometer, Polri Kirim Dua Pesawat untuk Cari Korban Hilang

KMP Yunicee yang tenggelam pada Selasa (29/6) malam, telah ditemukan. Lokasinya berada di di dasar Selat Bali dengan kedalaman 78 meter.

Bangkai KMP Yunicee, ditemukan oleh KRI Rigel. KMP Yunicee posisinya terseret arus hingga 1,6 kilometer dari pelabuhan ASDP Gilimanuk, Jembrana, Bali.

Komandan KRI Rigel-933 Letnan Kolonel Laut (P) Jaenal Mutakim mengatakan, ROV KRI Rigel memantau adanya kerangka kapal berada diantara kedalaman 72 hingga 78 meter. Lokasinya berada di 8,10 derajat lintang selatan, dan 114,25 derajat bujur timur

“Kontak ROV mendeteksi KMP Yunicee yang memiliki dimensi panjang 55,3 meter, lebar 11,5 meter, tinggi 11,35 meter berada didasar laut sedalamm 72 sampai 78 meter dibawah laut,” ujarnya, dalam keterangannya, Kamis (1/7).

Dalam pencarian lokasi kerangka kapal juga sempat terkendala dengan arus yang kuat.

“Sempat kita tarik ROV dan kembali kita lakukan pemantauan dari lokasi lain, setelah arus sedikit reda kita ulangi lagi pencarian, dan menemukan bangkai KMP Yunicee,” jelasnya.

Sementara itu, Polri mengirimkan pesawat beechcraft dan helikopter untuk mencari korban tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali. Tidak hanya itu 8 kapal juga diturunkan Polri dalam upaya pencarian korban.

Direktur Kepolisian Perairan Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polair Korpolairud) baharkam Polri Brigjen Pol Mohammad Yassin Kosasih mengatakan pihaknya mendukung operasi SAR dalam pencarian para tenggelamnya KMP Yunicee.

"Untuk kapal dari Mabes Polri satu armada, sedangkan dari dua Polda (Polda Jatim dan Polda Bali), juga menurunkan delapan kapal untuk membantu melakukan pencarian korban yang belum ditemukan," katanya dalam keterangannya, Kamis (1/7).

Dijelaskannya, pada hari ketiga pencarian, petugas Ditpolair menyisir area di sekitar lokasi tenggelamnya KMP Yunicee menggunakan kapal dan helikopter. "Patroli dari udara, kami tadi juga melakukan penyisiran dari sisi selatan maupun di sisi utara dan patroli melalui udara sekitar 45 menit," katanya.

Menurutnya, petugas belum menemukan tanda-tanda keberadaan maupun bagian dari kapal feri yang membawa 41 penumpang dan 16 awak itu.

"Tadi ketika melaksanakan penyisiran dari udara, terdapat tumpahan minyak tiga mil arah selatan dari lokasi tenggelamnya KMP Yunicee. Tapi masih kami dalami lagi," katanya.

Hingga hari ketiga tenggelamnya KMP Yunicee, sebanyak 39 korban ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara tujuh korban meninggal dunia dan sudah dievakuasi. Petugas masih mencari 11 penumpang kapal yang belum ditemukan. (gw/zul/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: