Niat Hati Tagih Utang Jasa Foto, Pria Ini Malah Disekap dalam Ruko

Niat Hati Tagih Utang Jasa Foto, Pria Ini Malah Disekap dalam Ruko

Berniat menagih jasa foto pernikahan yang telah digelar 2 pekan lalu, Sandi (34) mengalami nasib nahas.

Dia justru disekap di dalam sebuah ruko selama satu jam lamanya. Lokasi penyekapan berlangsung di Jalan Ratulangi, Kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Ujungbulu, Bulukumba, Rabu (30/6).

Gara-garanya Sandi mendatangi langsung rumah Ln untuk menagih utang Rp13 juta atas jasanya.

Bukannya uang yang didapatkan, Sandi mengaku diintimidasi, beberapa perkataan kotor digunakan tuan rumah untuk menyudutkan dirinya.

“Awalnya napanggil baik-baikja masuk, begitu di dalam rumah, pintu ditutup dan dikunci. Ada empat orang di dalam, maumi napecca kepalaku, narobek mulutku dan banyak perkataan kotor dilontarkan buat saya,” kata Sandi dikutip dari Fajar.

Sandi datang langsung menagih, karena menurutnya, Ln tidak pernah merespon baik saat dirinya menagih.

“Kalau ditelepon ndak diangkat, begitupun dengan WhatsApp hanya dia baca,” kata Sandi.

Padahal sebelum hari pernikahan, dirinya meminta uang muka terlebih dahulu. Namun ditolak dengan alasan nanti sekaligus setelah acara pernikahan.

Sandi yang disekap di dalam ruko selama sejam lamanya mengaku takut, dirinya sempat berteriak untuk dilepas tetapi tak dihiraukan tuan rumah. Ada bodyguard (penjaga) yang menjaga pintu.

“Nanti saya dilepas, setelah sejam polisi datang. Itu pun polisi ternyata orang suruhan Ln, yang kembali tarik saya masuk, namun saya tolak sambil meronta,” katanya.

Dia ingat betul wajah kedua polisi yang datang tersebut yang turut mengintimidasi dirinya, yang seharusnya mengayomi masyarakat.

“Dua bengkok kayak huruf pangkatnya, agak tuami, mauka natarik masuk tapi teriak-teriakka berusaha keluar,” katanya.

Pasca kejadian tersebut, Sandi mengaku telah melaporkan hal ini ke kantor polisi, soal ancaman pembunuhan. (akb/ima)

Sumber: