83 Nakes Terpapar Corona, Dua Rumah Sakit di Brebes Mulai Kuwalahan Tangani Pasien Covid-19

Sedikitnya 83 tenaga kesehatan (nakes) di dua rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Brebes positif terpapar Corona. Rinciannya, 59 nakes di RSUD Brebes dan 24 lainnya di RS Bhakti Asih.

Jumlah tersebut berdasarkan informasi yang dikumpulkan radar tegal adalah akumulasi nakes yang terpapar Covid-19 sejak 1-26 Juni lalu. Menurut Direktur RSUD Brebes, Dr dr Rasipin di data base nakes yang terpapar berdasarkan penambahan kasus Covid pada Juni ini, menjadi puncak banyaknya nakes yang terinfeksi virus asal Wuhan, China itu.

”Sejak periode Agustus 2020 hingga 28 Juni, total nakes terpapar Covid-19 melonjak signifikan. Yakni, 59 nakes meliputi 12 dokter, 28 perawat, dan 19 staf dan nakes lainnya,” jelasnya.

Lonjakan nakes terpapar covid terjadi seiring terus bertambahnya jumlah pasien Covid-19. Terlebih, kondisi kelelahan yang sering dialami nakes saat bertugas menggunakan APD lengkap.

Tak dipungkiri membuat daya tahan tubuh nakes mudah terserang virus. Bahkan, tidak sedikit nakes RSUD Brebes meninggal akibat infeksi dan komorbidnya.

”Mutasi virus yang sekarang ini tingkat risiko terpapar dan infeksiusnya sangat tinggi. Dengan demikian, banyak nakes mudah terpapar meski sudah ber-APD level 3,” ungkapnya.

Banyaknya faktor dan risiko nakes terpapar Covid-19, lanjut Rasipin, menjadi konsekuensi logis dan berbanding lurus dengan melonjaknya kasus. Terlebih, banyak pasien yang mengeluhkan gejala sedang hingga berat.

Dengan begitu, membutuhkan penanganan dan perawatan intensif di rumah sakit. Akibatnya, RSUD Brebes terpaksa menolak pasien covid karena ruang karantina sudah overload.

”Karena banyak nakes yang terpapar dan pasien Covid membludak, saat ini RSUD Brebes sedang kewalahan dan butuh relawan nakes,” katanya.

Kondisi serupa juga terjadi di rumah sakit rujukan covid Bhakti Asih Brebes. Hal itu dibenarkan Sekretaris Satgas Covid RS Bhakti Asih M. Iqballudin.

Berdasarkan data base, jumlah nakes yang terpapar sepanjang Juni mencapai 24 orang. Rinciannya, 6 dokter, 7 perawat, 1 bidan dan nakes lainnya.

”Data nakes yang terpapar belum termasuk nakes yang sudah meninggal dunia. Kami berharap semua nakes selalu disiplin prokes dan jaga kesehatan,” harapnya. (fal/zul)

 

Sumber: