Virus Covid-19 Mengganas, Wisma Atlet Hanya Rawat Pasien dengan Komorbid

Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta mulai fokus merawat pasien positif bergejala yang memiliki penyakit penyerta (komorbid). Pasien yang tidak punya komorbid dirawat di tempat lain.

“Kami melakukan penyesuaian-penyesuaianmenghadapi perubahan dinamika kasus COVID-19 yang mengalami peningkatan akhir-akhir ini. Tujuan pemilahan ini agar perawatan pasien COVID-19 bisa dilakukan semaksimal mungkin,” kata Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI dokter Tugas Ratmono di Jakarta, Jumat (25/6).

Pasien COVID-19 tanpa komorbid, lanjut Tugas, dirawat di Wisma Atlet Pademangan dan Rumah Susun Nagrak Marunda. Dua tempat itu saat ini berada di bawah kendali manajemen RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

Sementara itu, pasien COVID-19 bergejala ringan, menengah, dan berat yang punya komorbid dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Alasannya, mereka punya risiko sakit lebih besar dibandingkan dengan pasien tanpa komorbid.

Penyakit bawaan yang kerap ditemukan pada pasien COVID-19 antara lain diabetes, gangguan ginjal, gangguan paru, dan hipertensi.

“Perlengkapan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran lebih lengkap dibandingkan dengan di Wisma Atlet Pademangan dan Rusun Nagrak yang baru dibuka,” jelas Kepala Pusat Kesehatan TNI ini.

Langkah itu diambil manajemen RSDC Wisma Atlet Kemayoran, karena rumah sakit rujukan khusus pasien bergejala berat kewalahan menampung pasien. Akibatnya, banyak pasien harus antre menunggu masuk dalam IGD atau ruangan perawatan lain. Seperti HCU dan ICU.(rh/fin)

Sumber: