Pedas! TKN Jokowi Sebut Qodari Cs Penumpang Gelap yang Cari Muka: Kami Gak Kenal Jokpro

Kepala Sekretariat Direktorat Relawan TKN Jokowi-Ma’ruf (2019) Jay Octa 
mempertanyakan jati diri M. Qodari dan orang-orang di Jokpro 2024 itu.

Karena dirinya mengaku tidak mengenal para deklarator seknas Jokpro, yang ada hanya seknas Jokowi pimpinan almarhum.
 
“Semua nama relawan tersimpan rapi di data base Direktoran Relawan TKN, tidak ada nama-nama mereka,” katanya.

Dia juga mengingatkan, para relawan Jokowi sebaiknya melupakan wacana Jokowi presiden tiga periode.

Karena saat ini ada persoalan genting yang mendesak segera dituntaskan yakni pandemi Covid-19.

“Konsentrasi pemerintah dan kita semua sebagai relawan adalah fokus terkait penanganan pandemi Covid-19,” katanya.

“Itu jelas disampaikan oleh Presiden Jokowi saat membuka Rapimnas Seknas Jokowi 12 Juni lalu,” imbuhnya.

Termasuk soal dukungan Capres 2024, Jokowi juga mengintruksikan para relawan untuk menunggu dan jangan sampai mengganggu stabilitas politik nasional serta penanganan pandemi.

“Ada waktunya berbicara soal pilpres. Fokus kita sekarang mengawal pemerintahan agar Visi indonesia Maju tuntas,” ujar Jay yang tegas menolak gagasan presiden 3 periode yang diusung Jokpro 2024.

Jay menyebut, mereka yang mendorong Jokowi jadi capres di Pilpres 2024 sebagai penumpang gelap yang cari muka.

Jay menuturkan, dalam amandemen UUD 1945, disepakati jabatan presiden maksimal dua periode.

Harapannya, dapat melahirkan pemimpin–pemimpin baru dengan ide dan gagasan baru, sesuai kebutuhan zaman.

“Jokowi juga telah menegaskan tidak mau (tiga periode) meski nanti UU-nya diamandemen lagi,” kata Jay dikutip dari JawaPos.com (jaringan Fajar.id), Minggu (20/6).

Jay menuturkan, Jokowi adalah sosok yang santun dan tidak haus kekuasaan. Karena itu, Jokowi juga sudah cukup dua periode memimpin Indonesia.

“Karena dengan begitu Jokowi tidak ingin menghambat hadirnya pemimpin baru, pemimpin muda,” ujarnya. (jpc/pojoksatu/fajar/ima)

Sumber: