Penyerapan Anggaran Covid-19 Dinkes Kabupaten Tegal Rendah, Anggota Banggar Sangat Kecewa: Tim Satgas Ngapain?

Penyerapan Anggaran Covid-19 Dinkes Kabupaten Tegal Rendah, Anggota Banggar Sangat Kecewa: Tim Satgas Ngapain?

Anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tegal sangat kecewa dengan serapan anggaran Covid-19 di Dinas Kesehatan. Dari nilai anggaran sebesar Rp86,1 miliar baru terserap Rp992 juta.

Anggota Banggar M. Bintang Adi Prajamukti, Senin (21/6) mengaku sangat kecewa akan hal ini. Padahal ini sudah memasuki bulan Juni 2021. 

"Kami sangat kecewa. Berarti selama ini, Tim Satgas Covid-19 ngapain?" katanya. 

Penyerapan anggaran ini, tambah M. Bintang Adi Prajamukti, kalau dipersentasekan sekitar dua persen saja. Sehingga mengakibatkan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal membludak. Setiap hari, hampir 60 orang dinyatakan positif virus corona. 

"Jika hal itu dibiarkan tanpa ada tindakan, saya khawatir virus dari India masuk ke Kabupaten Tegal," tambahnya.

Karena virus dari India ini, lanjut M. Bintang Adi Prajamukti, sangat berbahaya. Penularannya lebih cepat ketimbang virus alpha yang dari China.

Dinkes yang mengelola anggaran Covid-19 harus lebih serius. Termasuk Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal juga harus melakukan pengetatan di beberapa wilayah yang zona merah. 

Petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat yang belum turun supaya jangan dijadikan alasan sulitnya mengelola anggaran Covid-19. 

"Jangan sampai Kabupaten Tegal lockdown yang bisa berimbas perekonomian terpuruk," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, anggaran yang dialokasikan DPRD di tahun 2021 untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Tegal sangat besar. Yakni mencapai Rp86,1 Miliar. Namun yang terjadi, penyerapannya baru sekitar Rp 992 juta. 

Minimnya penyerapan itu karena terlambatnya petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat ihwal penggunaan anggaran Covid-19. Termasuk juknis untuk pembiayaan insentif tenaga kesehatan yang belum terbayarkan sejak November 2020 lalu. Totalnya sekitar Rp40 miliar. (guh/ima)

Sumber: