Iwan Sumule Sebut Rezim Sontoloyo ke Jokowi yang Janjikan Ekonomi Meroket Tapi Sembako Mau Dipajakin
Sejumlah isu yang terjadi di Indonesia tengah ditutupi dengan isu Covid-19. Seperti isu kasus korupsi bansos, dana haji dan upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal ini seperti dikatakan Ketua Umum ProDemokrasi (ProDem) Iwan Sumule.
Dia menilai, kasus Covid-19 di Indonesia yang begitu tinggi, selain sebagai pembunuh, juga sebagai momentum menyelamatkan pemerintah dari isu-isu miring.
“Covid-19 merupakan pembunuh sekaligus penyelamat rezim sontoloyo dari keruntuhan,” kata Iwan Sumule melalui Twitter, Sabtu (19/6).
“Berbagai isu, mulai dari kasus korupsi bansos, dana haji, sampai pelemahan KPK_ RI “mati” tertutup isu Covid-19. Rakyat pun tak hanya dibuat mati, juga menjadi lemah dan sabar menerima keadaan,” katanya.
“Sesabar-sabarnya rakyat, pasti akan kesal juga. Kalau bukan sekarang kesalnya, kapan lagi?” sambung kader Partai Gerindra ini.
Di lain kesempatan, Iwan Sumule menyinggung sejumlah janji dan pernyataan Presiden Jokowi yang bertolak belakang dengan kenyataan.
“Kemarin sesumbar kuasai saham Freeport 51%, tapi tak dibagi keuntungan dan manajemen masih Freeport. Kemarin sesumbar ada 11 Ribu Triliun dikantong, tapi dana haji diambil juga. Kemarin sesumbar ekonomi meroket, tapi sembako mau dipajakin dan bansos dikorupsi. Rezim Sontoloyo!” pungkasnya dikutip dari Fin. (fin/fajar/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: