Mau ke Puncak? Anda Harus Tunjukan Bukti Negatif Covid-19, Jika Tidak Siap-siap Diputar Balik

Mau ke Puncak? Anda Harus Tunjukan Bukti Negatif Covid-19, Jika Tidak Siap-siap Diputar Balik

Jika Anda akan berwisata di Kawasan Puncak Kabupaten Bogor akhir pekan ini, pastikan membawa surat bukti negatif Covid-19. Jika tidak, siap-siap saja diputar balik petugas gabungan.

Ya, berakhir pekan ke Puncak, Bogor, akhir pekan ini dipastikan tidak akan mudah. Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor memastikan akan kembali memperketat akses keluar-masuk Jalur Puncak.

Ini dilakukan karena kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor kembali meningkat. “Bila tak dapat menunjukkan surat keterangan rapid test antigen, petugas di lapangan akan memutar balik kendaraan,” tegas Bupati Bogor Ade Yasin, Jumat (18/6) seperti yang dikutip dari Antara.

Pihaknya menginginkan, ada pengurangan mobilitas di kawasan wisata di Kabupaten Bogor. Terlebih saat akhir pekan.

Ade Yasin lebih memilih cara pembatasan dengan melakukan pemeriksaan surat rapid antigen, dibandingkan ganjil genap yang diterapkan Pemkot Bogor.

“Karena Kabupaten Bogor luas dan memiliki banyak pintu masuk tidak memungkinkan untuk memberlakukan sistem kendaraan ganjil genap,” jelasnya.
Sementara, Kapolres Bogor AKBP Harun memastikan akan ada pengerahan petugas yang turun di lapangan.

Mulai dari unsur TNI-Polri, Damkar, BPBD, dan 435 personel Satpol PP.
Petugas gabungan itu telah disiapkan khusus mengawal lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor.

Petugas tersebut akan ditempatkan di pos-pos penyekatan untuk mengurangi mobilitas warga. “Ini tanggung jawab kita semua untuk menjaga masyarakat agar tidak terpapar COVID-19,” tutur Harun.

Senada, Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Inf Sukur Hermanto mengimbau masyarakat Kabupaten Bogor untuk terus patuh dalam menerapkan protokol kesehatan.

Ia juga menyebut bahwa peningkatan kasus Covid-19 di Bogor adalah darurat.
“Untuk itu masyarakat mohon patuhi protokol kesehatan dan yang belum divaksin ayo vaksin,” imbaunya. (ant/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: