Trend Penyebaran Covid-19 Menurun, Kabupaten Tegal Peringkat ke-5 Jawa Tengah

Status penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tegal masih zona merah. Meski begitu, trend kasusnya sudah mulai menurun, dari sebelumnya peringkat 4 di Jawa Tengah, sekarang menjadi peringkat ke-5.

Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie, Kamis (17/6) mengatakan, 
minggu lalu pihaknya menduduki peringkat empat, dan tadi malam mendapat kabar peringkat turun menjadi yang ke lima. 

Artinya, masih perlu usaha lebih keras lagi untuk menekan penularan Covid-19 dengan dibantu unsur gabungan TNI-Polri. 

"Memang trend kasus kita menurun satu tingkat. Tapi Kabupaten Tegal tetap zona merah," katanya.

Dirinya mengimbau, masyarakat mematuhi anjuran pemerintah. Lebih banyak tinggal di rumah untuk meminimalisir interaksi fisik selama beberapa hari ke depan. Termasuk juga untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang dapat berimbas pada layanan fasilitas kesehatan lumpuh dan aktivitas perekonomian berhenti. 

"Belajar dari ledakan kasus di Kudus kiranya kita harus ekstra waspada, terlebih setelah ditemukannya varian Delta dari India di sana yang sangat berbahaya,” tambahnya.

Pemkab Tegal, lanjut Sabilillah Ardie, telah melakukan operasi yustisi secara rutin di sejumlah wilayah zona merah. Hal itu untuk menyadarkan masyarakat supaya tertib menerapkan protokol kesehatan. 

Bagi masyarakat yang melanggar prokes, mendapat sanksi administrasi. Dalam operasi yustisi ini, Pemkab Tegal juga melakukan swab antigen. Jika ditemukan ada yang positif Covid-19 langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Sementara itu, Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar mengatakan hal senada. Dia berharap masyarakat lebih taat dan patuh pada aturan protokol kesehatan. 

"Ayo jangan malas untuk memakai masker, menjaga jarak dan biasakan mencuci tangan dengan sabun," tandasnya. 

Semua masih harus sama-sama berjuang melawan Covid-19, menyelamatkan bangsa ini dari pandemi. Dirinya yakin, Kabupaten Tegal bisa. (guh/ima)

Sumber: