Covid-19 Varian India Masuk Jateng, Pemkot Tegal Diminta Siapkan Langkah Antisipatif

Covid-19 Varian India Masuk Jateng, Pemkot Tegal Diminta Siapkan Langkah Antisipatif

Virus Covid-19 varian baru dari India diketahui telah masuk ke wilayah Jawa Tengah. Karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal diminta untuk melakukan upaya antisipatif untuk melindungi masyarakat, mengingat itu lebih berbahaya dari yang ada saat ini.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Edy Suripno mengatakan, virus varian baru telah masuk ke wilayah Jawa Tengah. Di sisi lain wilayah Kota Tegal merupakan daerah lintasan yang menjadi magnet wilayah lain, sehingga cukup rawan.

"Kalau kita lelet, terus kemudian gagal mengantisipasi maka yang ada kepanikan," katanya. 

Menurut Edy, kalau kepanikan terjadi di pemerintahan yang tidak siap, seharusnya melindungi tetapi panik maka akan menimbulkan kekacauan. 

Karenanya, dia meminta kepada wali kota untuk menyelenggarakan rapat secara holistik melibatkan semua pihak untuk menghasilkan keputusan-keputusan yang sekiranya sebagai langkah antisipatif untuk melindungi warga.

Pria yang akrab disapa Uyip itu mengatakan, dari pengamatannya, saat ini edukasi kepada masyarakat masih kurang jika varian India ini lebih berbahaya dari virus yang sebelumnya. 

"Untuk menghadapi ancaman semacam ini maka yang perlu dilakukan membangun kedisiplinan masyarakat dan juga pemerintah dalam hal penanganan," tegasnya.

Selain itu, anggaran penanganan Covid-19 harapannya secepatnya bisa direalisasikan dalam rangka melindungi masyarakat. Karenanya, DPRD mendesak pemkot untuk segera mengambil langkah antisipasi dalam rangka menghadapi virus Covid varian baru itu. 

"Mudah-mudahan kita bisa mengantisipasi ini, membangun dan bergotongroyong bersama-sama membangunkan kesadaran masyarakat dan mendisiplinkan baik kepada masyarakat maupun pemerintah daerah dalam menangani Covid," pungkasnya. (muj/ima)

Sumber: