Ditegur saat Sedang Marahi Anaknya, Tetangga Dibacok Kepala, Bahu, dan Tangannya

Ditegur saat Sedang Marahi Anaknya, Tetangga Dibacok Kepala, Bahu, dan Tangannya

Lantaran tak terima ditegur saat memarahi anaknya, Alhadi (35) alias Adi, warga Jalan Gajah Mada Gang Advokat R5 002 RW 001 Kelurahan Gajah Mada Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang tega membacok tetangganya, Cahya Ferdian (36).

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek di kepala, bahu, dan tangan dengan total 30 jahitan. Informasi yang dihimpun Babel Pos, peristiwa yang cukup menegangkan ini terjadi di depan rumah pelaku, Rabu (9/6), sekitar pukul 21.30 WIB.

Saat itu, Adi yang sedang memarahi anaknya ditegur oleh korban karena merasa kasihan. Namun tiba-tiba Adi merasa tidak senang dan mengeluarkan senjata tajam jenis parang, lalu mengejar dan membacok korban kearah bagian kepala, bahu, dan tangan.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek di kepala, bahu, dan tangan hingga mendapat 30 jahitan. Merasa tak terima atas perbuatan pelaku terhadap suaminya, lalu istri korban Riska Aprila melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pangkalpinang. 

Mendapat informasi ini, Kamis (10/6), Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang yang dipimpin Aipda Rudi Kiai langsung memburu pelaku yang diketahui berada di kediaman saudaranya di Desa Pedindang Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah.

Tiba di lokasi, tim buser naga pun langsung mengamankan pelaku. Saat diinterogasi, pelaku membenarkan bahwa sudah melakukan pembacokan terhadap korban Cahya Ferdian.

Namun, menurut pelakui, saat itu Cahya Ferdian datang menemuinya, yang mana pada saat itu dirinya sedang mengajar anaknya sambil memukul meja belajar. Tidak lama kemudian datang Cahya Ferdian dan tiba-tiba mengajaknya berkelahi.

Lalu keduanya terlibat cekcok mulut, sehingga terjadilah perkelahian yang mana, pelaku mengambil sebilah parang dari dalam rumahnya kemudian sebilah parang tersebut diayunkannya ke arah Cahya Ferdian secara berulang-ulang. 

Namun keduanya masih bergulat sehingga sebilah parang yang di pegang oleh pelaku terlepas, yang mana pada saat itu korban sudah dalam keadaan bersimbah darah.

Melihat keadaan tersebut, pelaku langsung melarikan diri ke rumah keluarganya untuk menenangkan diri yang tak lama kemudian langsung diamankan oleh Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang.

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra saat dikonfirmasi harian ini membenarkan kejadian tersebut. "Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Pangkalpinang untuk proses penyidikan lebih lanjut," kata Adi Putra. (pas/zul)

Sumber: