Pamit Beli Susu Ternyata Kencan dengan Lelaki Lain, Segini Tarif Ibu Korban Mutilasi
Korban mutilasi yang ditemukan tanpa kepala dan pakaian, Rahmah (33) ternyata berstatus sebagai ibu rumah tangga yang memiliki dua anak balita. Saat kejadian, kepada suaminya, Yogi Hidayat (23), korban pamit akan membeli susu.
Yogi Hidayat pun tak kuasa menahan air matanya, karena kehilangan istrinya yang menjadi korban mutilasi. Pembunuhan sadis itu terjadi di Gang Keluarga Kelurahan Belitung Selatan Kecamatan Banjarmasin Barat, Rabu (2/6) pagi.
Diketahui korban merupakan warga Jalan Kelayan B, Gang An Najah, Banjarmasin Selatan. “Pukul 21.00 Wita meninggalkan rumah, bilangnya ingin membeli susu anak kami yang berusia 3 bulan dan 1 tahun 4 bulan, ditunggu semalam tidak balik lagi,” kata suami korban sambil sedih.
Yogi menuturkan korban keluar menggunakan sepeda motor jenis Honda Vario warna merah. Ponsel milik korban ditinggalnya di rumah. “Saya sempat cari keliling tapi tidak ketemu,” katanya.
Ia juga menceritakan sudah beberapa hari terakhir korban sering terlihat termenung sendiri. Bahkan korban juga sempat bercerita jika dia mempunyai masalah dengan seorang laki-laki.
“Tapi dia tidak mau bilang berseteru dengan siapa,” ujarnya.
Hingga akhirnya Rahmah ditemukan tewas mengenaskan disalah satu rumah kosong, Gang Keluarga, Jalan Belitung Darat, Banjarmasin Barat Rabu pagi.
Saat ditemukan badan korban ditemukan dalam keadaan telanjang dan terpisah dengan kepalanya. Selain itu, sepeda motor Honda Vario yang dibawanya juga hilang di lokasi kejadian.
Disamping itu, Fitri (27), kakak sepupu suami korban, yang tinggal serumah dengannya mengaku tidak menyangka atas kejadian tersebut.
“Saya tidak menyangka sebelumnya mendapat kabar dari teman, karena penasaran saya memastikan datang ke Kamar jenazah, dan ternyata itu benar dengan baju yang digunakan Rahmah,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Gabungan Satreskrim Polresta Banjarmasin, unit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat dibantu jajaran Unit Resmob Polda Kalsel menangkap pelaku pembunuhan seorang wanita di sebuah rumah kosong di Kota Banjarmasin.
“Alhamdulillah, kurang dari 1×24 jam diduga pelaku pembunuhan dengan korban seorang wanita berhasil kami tangkap,” ucap Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Parmadi di Banjarmasin, Rabu (2/6)
Berdasarkan hasil interogasi petugas dengan pelaku, dia tega memenggal kepala korban lantaran pelaku saat itu sudah sepakat dengan korban untuk berkencan dengan imbalan Rp300 ribu (sekali kencan), tapi korban terus meminta uang tambahan.
Merasa tidak memiliki uang sesuai permintaan korban, akhirnya pelaku membawa korban ke sebuah rumah kosong tsb (TKP) dan mengatakan bahwa uang pelaku ada didalam rumah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: