KKB Papua Kocar-kacir, Sejumlah Kampung yang Dijadikan Markasnya Sudah Dikuasai Pasukan TNI-Polri

KKB Papua Kocar-kacir, Sejumlah Kampung yang Dijadikan Markasnya Sudah Dikuasai Pasukan TNI-Polri

Program pembinaan masyarakat (binmas) noken dan penyembuhan trauma warga agar bisa beraktivitas secara normal dilakukan Polda Papua bersama Pemkab Kabupaten Puncak. Itu dilakukan setelah daerah itu terbebas dari gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Keberadaan aparat keamanan di Kabupaten Puncak untuk melindungi warga dari gangguan KKB," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura, Jumat (28/5).

Irjen Fakhiri menjelaskan hal itu dilakukan agar mereka tidak merasa ketakutan lagi, dan kembali beraktivitas secara normal, termasuk ke kebun.

Dikatakan Kapolda, saat ini beberapa kampung yang sebelumnya dijadikan KKB sebagai markas atau basisnya, sudah diamankan aparat keamanan yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi.

Karenanya, Kapolda berharap, masyarakat tidak perlu lagi ketakutan atau tertekan seperti yang selama ini terjadi karena adanya gangguan dari KKB.

Berdasarkan laporan yang diterima Fakhiri, terungkap bahwa KKB senantiasa mengintimidasi warga agar membantu mereka. Utamanya berupa bahan makanan.

Irjen Fakhiri menjelaskan melalui program binmas noken, Polri akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sedangkan penyembuhan trauma lebih banyak diberikan ke anak-anak.

"Namun kapan kegiatan tersebut dilaksanakan masih menunggu berbagai kesiapan," terang Fakhiri.

Ketika ditanya tentang situasi kamtibmas di Kabupaten Puncak, Fakhiri menyebut saat ini relatif aman dan kondusif. Termasuk di beberapa kampung yang sebelumnya terjadi gangguan keamanan yang dilakukan KKB.

"Mudah-mudahan situasi kamtibmas di kawasan itu kembali kondusif sehingga masyarakat beraktivitas dengan normal dan pembangunan dapat dilaksanakan," pungkas Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri. (ant/zul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: