Sempat Berpesan Kepada Keluarga, Pria di Pemalang Nekat Gantung Diri Karena Terlilit Masalah Ekonomi
Seorang pria di Desa Pagergunung Kecamatan Ulujami, Pemalang, J (42) tewas gantung diri di kamarnya.
Korban nekat mengakhiri hidup karena diduga terlilit masalah keuangan. Bahkan korban sempat berpesan kepada adik kandungnya sebelum memutuskan gantung diri.
Kapolsek Ulujami AKP Sriyadi melalui Kanit Reskrimnya Bripka Arie Wibowo membenarkan kejadian itu. Menurutnya jenazah korban pertama kali ditemukan temannya pada Rabu (26/5) malam kemarin.
"Semula teman korban datang ke rumah namun pintu kamarnya terkunci, diketok-ketok tidak menyahut. Begitu diintip dari jendela terlihat kaki korban sudah menggantung," kata Arie saat dihubungi radartegal.com, Kamis (27/5).
Dijelaskan, korban semula tinggal bersama istrinya di Comal dan berprofesi sebagai penjahit. Namun pada pertengahan bulan puasa, korban depresi karena masalah keuangan hingga dipulangkan ke orangtuanya di Pagergunung.
"Dari keterangan keluarga, korban punya tanggungan di bank," tambahnya.
Sebelum ditemukan gantung diri, menurut pihak kepolisian, korban berpesan kepada adiknya untuk menjaga kedua orangtuanya bila suatu saat terjadi apa-apa pada diri korban.
Tidak lama berselang, korban ditemukan gantung diri dengan tali simpul yang diikatkan pada leher dan usuk atap. Kaki korban terjuntai dengan jarak 141 cm dari tanah.
Bersama pihak kepolisian dan tim medis, jenazah lalu dievakuasi untuk selanjutnya dimakamkan. (sul/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: