Masih Ada 353, Klaster Keluarga Dominasi Kasus Aktif Covid-19 di Kota Semarang

Masih Ada 353, Klaster Keluarga Dominasi Kasus Aktif Covid-19 di Kota Semarang

Hingga, Kamis (13/5) kemarin, data siagacorona.semarangkota.go.id menunjukkan 245 pasien positif asal Kota Semarang dan 108 pasien dari luar kota. Sehingga total kasus Covid-18 di Ibu Kota Jawa Tengah itu mencapai 353 kasus.

Nominal jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Semarang ini, diklaim mulai terus menurun. Dari rincian angka tersebut, diketahui didomimasi oleh klaster keluarga. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi usai mengunjungi pasien Covid-19 yang ada di rumah dinas.

"Sebagai informasi, perkembangan Covid-19 di Kota Semarang, meskipun sudah mulai landai tapi ada sebuah perubahan klasternya. Klasternya hari ini didominasi oleh klaster keluarga," ucap Hendi diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (13/5).

Klaster keluarga ini muncul karena penularan virus yang ada di dalam lingkup keluarga, seperti bapak ke anak dan istrinya, juga sebaliknya. "Ada juga kasus yang anak atau ibu menularkan virus ke ayahnya. Itu cerita yang sering terjadi dan terdengar di Kota Semarang," lanjutnya.

Dengan munculnya klaster keluarga saat momen hari raya Idulfitri seperti ini, yang identik dengan acara kumpul antarkeluarga, pihaknya mengimbau agar warga Semarang terus meningkatkan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan.

"Mau beraktivitas ya silakan. tapi tetap harus pakai masker, jaga jarak, dan sering cuci tangan," tutupnya. (rmol/zul)

Sumber: