Orang Tua Jenuh, FPKS Berharap Sekolah Penyelenggara PTM Diperbanyak
Pembelajaran online yang dilakukan sekolah di masa pamdemi membuat sejumlah orang tua merasa jenuh. Mereka pun berharap agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa digelar untuk mengatasinya.
Ketua Fraksi PKS Amirudin mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya menggelar reses di Kecamatan Tegal Timur selama 3 termin. Ada beberapa poin yang menjadi catatan dalam kegiatan itu.
"Pertama, adanya keinginan dari orang tua yang berharap agar PTM segera dimulai. Sebab, baik anak maupun mereka sudah merasakan jenuh dan anak juga jenuh," katanya.
Amir mengatakan, menurut orang tua, jika sekolah belum dibuka dengan alasan berkerumun, tidak bersekolah pun juga sama. Sehingga mereka berharap agar bisa segera dibuka.
"Karenanya, saya sampaikan beberapa sekolah sudah mulai PTM. Sehingga harapannya setelah Lebaran ini akan lebih banyak sekolah yang melaksanakannya, atau paling tidak Januari tahun depan," tandasnya.
Selain PTM, ujar Amir, warga juga menghendaki adanya peningkatan saluran PDAM. Utamanya di Kelurahan Panggung dan Slerok.
"Terkait itu, saat ini kita sedang membahas RPJMD, sehingga harapannya nanti bisa dimasukkan usulan dari warga itu," jelasnya.
Kemudian terkait adanya warga yang semula menempati tanah PT KAI kemudian terkena penertiban, saat ini masih ada yang belum memiliki tempat tinggal tetap.
"Karenanya, kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah. Berharap ada keseriusan pihak kota dengan warga dan bank untuk memfasilitasi agar mereka bisa memiliki rumah," pungkasnya. (muj/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: