Antisipasi Lonjakan Selama Ramadan dan Lebaran, Pasokan Elpiji di Brebes Ditambah

Antisipasi lonjakan permintaan gas elpiji selama bulan Ramadan hingga Lebaran Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes telah berkoordinasi dengan PT Pertamina. 

Koordinasi tersebut tidak lain terkait penambahan pasokan gas elpiji 3 kilogram di kota bawang merah tersebut. 

"Pemerintah sudah berkoordinasi dengan PT Pertamina terkait hal itu (penambahan pasokan). Dari koordinasi itu didapat penambahan fakultatif sebanyak 9 persen," ungkap Kabag Perekonomian Setda Brebes Farikhah dalam siaran pers di ruang kerjanya, belum lama ini. 

Dijelaskannya, dalam proses tersebut pihaknya melakukan penambahan fakultatif atau ekstra dropping sesuai dengan kondisi lapangan. 

“Dan dimungkinkan kenaikan permintaan epiji 3 kilogram selama Ramadan hingga Lebaran diperkirakan sebesar 9 persen dari rata-rata penyaluran normal,” jelasnya. 

Sementara, lanjutnya, terkait dengan BBM, PT Pertamina mengantisipasi skenario dengan kenaikan konsumsi hingga 8 persen dibandingkan dengan rata-rata bulanan normal. 

“Insya Allah semuanya sudah dikoordinasikan. Termasuk hingga agen-agen siap mendistribusikan pasokan, sehingga kebutuhan gas elpiji 3 kilogram aman hingga Lebaran tahun ini," terangnya. 

Bahkan, kata dia, SPBE mulai beroperasi lebih awal yakni pukul 06.00 pagi yang tujuannya untuk mengantisipasi antrean truk pengangkut elpiji di SPBE. Pihaknya akan membantu pengendalian penggunaan gas kepada yang bukan haknya. 

“PT Pertamina dan seluruh mitra PT Pertamina selama pengiriman telah menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: