Setelah Dua Harui, Jazad Kakek yang Tercebur di Sungai Pemali Ditemukan Tersangkut di Akar

Setelah Dua Harui, Jazad Kakek yang Tercebur di Sungai Pemali Ditemukan Tersangkut di Akar

Setelah dua hari dinyatakan hilang usai tercebur di Sungai Pemali, jazad Nurofik (40) akhirnya ditemukan, Rabu (28/4) malam. Jazad korban ditemukan tersangkut akar semak belukan di aliran DAS sungai terpanjang di Brebes itu.

Ketua SAR Brebes Waryadi mengatakan jazad korban ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB sekitar 1 kilometer dari tempatnya tercebur di dekat anjungan penyeberangan Sungai Pemali di Desa Kertabesuki Kecamatan Wanasari.

“Korban tersangkut di akar-akar semak belukar Sungai Pemali di wilayah Dukuh Pagedangan Desa Sawojajar Kecamatan Wanasari,” ungkapnya.

Dengan ditemukannya jasad korban, kata dia, target operasi SAR ditutup malam itu juga. “Setelah jazad korban ditemukan maka operasi Search And Rescue ditutup malam itu juga. Dan saya mewakili dari SAR mengucapkan terimakasih kepada semua elemen masyarakat TNI-Polri yang sudah membantu dalam proses pencarian korban,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, diduga penyakit epilepsi kambuh, seorang warga Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari tenggelam di Sungai Pemali, Selasa (27/4). Korban diketahui N (40) warga Kelurahan Pasarbatang. 

Kapolsek Wanasari AKP Mulyono membenarkan terkait peristiwa tersebut. Menurutnya, awal mula kejadian bermula saat korban sekitar pukul 09.30 WIB membawa sepeda menyeberangi Sungai Pemali dengan menggunakan perahu penyeberangan.

Bersamaan dengan warga lain kemudian perahu yang dikemudikan saksi  melaju sampai hampir penyeberangan di Desa Kertabesuki namun tiba-tiba korban terjatuh bersama sepedanya di atas perahu. 

"Saat itu korban berusaha berdiri dan berusaha mendirikan sepedanya tersebut, namun tiba-tiba korban sempoyongan dan terjatuh ke sungai," ujarnya. 

Saat korban jatuh, lanjutnya, warga yang berada di atas perahu berusaha menolong korban. Namun tidak berhasil ditemukan. Dan kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. 

"Setelah mendapatkan laporan, kami langsung melakukan pencarian terhadap korban. Sampai saat malam tadi korban dalam pencarian dan akan dilanjutkan besok pagi. Dugaan sementara, korban terjatuh karena penyakit epilepsi yang diderita korban kambuh," tukasnya. 

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan penyebrangan menggunakan perahu untuk berhati-hati. "Kita menghimbau kepada warga untuk berhati-hati saat melakukan penyebrangan, ini untuk mencegah kejadian yang sama terulang," pungkasnya.(ded/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: