Supaya Tak Simpang Siur, Pemerintah Harus Investigasi Tenggelamnya KRI Nanggala-402

Supaya Tak Simpang Siur, Pemerintah Harus Investigasi Tenggelamnya KRI Nanggala-402

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menegaskan pemerintah perlu melakukan investigasi komprehensif atas karamnya KRI Nanggala 402 di Perairan Utara Bali.

Investigasi ini perlu dilakukan agar tidak terjadi kesimpangsiuran kabar dan menimbulkan polemik yang bersifat politis.

“Selain untuk tujuan itu, pemahaman atas penyebab kecelakaan menjadi penting bagi pengoperasian kapal selam kita yang lain di masa yang akan datang. Untuk itu, perlu pendayagunaan kemampuan sumber daya Iptek kelautan kita dalam rangka investigasi komprehensif tersebut di atas,” ujar Mulyanto.

Ia juga meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dapat mendayagunakan lembaga riset kelautan.

Baik yang ada di LPNK (Lembaga Pemerintah Non Kementerian) seperti BPPT dan LIPI, di Balitbang Kementerian Teknis seperti Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) Kementerian ESDM, maupun lembaga riset kelautan yang ada di Perguruan Tinggi.

Menurutnya, kemampuan teknologi lembaga-lembaga riset ini harus terus diasah dan disempurnakan melalui penerapan dalam penugasan agar semakin tangguh.

Sebagai negara bahari, lanjut Mulyanto, Indonesia harus terus meningkatkan kemampuan teknologi dan SDM kelautannya.

“Pemerintah perlu menyusun rencana pengembangan kemampuan teknologi kelautan tersebut, agar kapasitas dan kapabilitas tersebut semakin meningkat dan dapat diandalkan,” ungkapnya.

Nantinya, imbuh Mulyanto, kemampuan teknologi ini dapat dimanfaatkan dalam mengelola sumber daya kekayaan laut termasuk untuk tugas perbantuan kasus-kasus kecelakaan laut. (khf/zul/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: